Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

KCIC menghadirkan layanan kereta makan, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kelaparan di perjalanan kereta cepat Whoosh.

8 April 2024 | 15.13 WIB

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan layanan kereta makan, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kelaparan dalam perjalanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC bekerja sama dengan Indomaret untuk menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman selama dalam perjalanan sebagai bentuk peningkatan layanan menyambut musim angkutan Lebaran 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mulai April 2024 ini, kereta makan pada seluruh perjalanan Whoosh sudah dapat digunakan dan dinikmati para penumpang. Layanan ini akan memberikan pengalaman baru kepada penumpang yang ingin berbelanja serta menikmati makanan dan minuman di kecepatan 350 km/jam," kata Eva melalui keterangan tertulisnya pada Senin, 8 April 2024.

Dia mengatakan penumpang dapat langsung menuju kereta nomor 5 atau kereta tengah pada rangkaian Whoosh untuk berbelanja. Nantinya, ada 2 petugas yang siap melayani dan membantu penumpang mendapatkan barang yang diinginkan. 

Kereta makan Whoosh menyediakan berbagai makanan berat dan ringan serta minuman hangat dan dingin yang dapat dinikmati penumpang. Tidak hanya makanan, penumpang juga dapat membeli berbagai kebutuhan lainnya, seperti obat-obatan, tisu dan kebutuhan pribadi lainnya. Layanan itu juga menyediakan buku menu yang dapat dibaca oleh penumpang di setiap kantong kursi kereta. 

Namun, Eva mengatakan, saat ini transaksi di kereta makan baru dapat dilakukan secara tunai sehingga penumpang harus membawa uang tunai untuk berjaga-jaga. 

Layanan pembayaran non-tunai baru akan dikembangkan oleh KCIC bersama mitra pengelola kereta makan.

"KCIC berharap hadirnya kereta makan ini akan membuat perjalanan penumpang akan semakin nyaman. Semoga inovasi kereta makan ini dapat memenuhi dan melengkapi kebutuhan makanan dan minuman dengan lebih nyaman dan praktis," kata Eva.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus