Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran pada Sabtu dan Minggu

Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi akan terjadi pada H+2 sampai H+3 Lebaran 1442 Hijriah atau Sabtu hingga Minggu, 15-16 Mei 2021.

13 Mei 2021 | 14.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon penumpang berjalan menuju gerbong kereta api Kahuripan di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 April 2021.Pada H-7 jelang peniadaan kereta api untuk armada mudik Lebaran 2021, jumlah penumpang menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur di Stasiun Kiaracondong mengalami peningkatan sebesar 30 persen atau mencapai 475 penumpang dibandingkan dengan hari sebelumnya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+2 sampai H+3 Lebaran 1442 Hijriah atau Sabtu hingga Ahad mendatang, 15-16 Mei 2021. Arus balik belum terlihat pada hari H Lebaran atau hari ini, 13 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau saat ini (hari H Lebaran) belum ada (arus balik). Mungkin Sabtu-Minggu puncak,” ujar Budi Setiyadi saat dihubungi Tempo, Kamis, 13 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Setiyadi memastikan jalan tol masih lengang hingga Kamis siang. Ia mencontohkan waktu tempuh perjalanan Jakarta-Cirebon bahkan bisa ditempuh hanya dengan 2 jam 20 menit karena sepinya arus kendaraan.

Adapun sejumlah perantau pulang ke kampung halaman lebih dulu sebelum kebijakan larangan mudik berlaku. Pemerintah menetapkan larangan mudik efektif mulai 6-17 Mei 2021. Selama masa peniadaan mudik, pihak yang boleh bepergian hanya mereka yang memiliki kepentingan khusus, seperti bisnis esensial atau kunjungan duka.

Kementerian Perhubungan telah memprediksi jumlah penumpang pada arus balik akhir pekan nanti bakal mencapai 3,6 juta orang. Untuk mencegah kemacetan di jalan tol, Budi Setiyadi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan di masa puncak volume lalu-lintas balik.

Sementara itu untuk menekan potensi penularan virus corona di tengah tingginya pergerakan masyarakat, Budi Setiyadi mengatakan sejumlah pos pemantauan akan menyediakan tes rapid Antigen.

Tes Covid-19 ini akan diberikan secara gratis kepada pengguna jalan yang akan kembali ke kota perantauan setelah merayakan libur Lebaran. “Ini untuk meyakinkan masyarakat agar mereka saat kembali tidak terpapar Covid-19,” tuturnya.

 

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus