Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Bandar Udara Internasional Dhoho, Kediri, Jawa Timur bisa beroperasi pada bulan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami harapkan demikian (Bandara Dhoho beroperasi Februari 2024). Sekali lagi, tergantung kesiapan maskapai," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adita menjelaskan, Bandara Dhoho sudah siap secara operasional. Hanya saja, harus ada maskapai penerbangan jika sebuah bandara akan beroperasi.
"Maskapainya lagi persiapan. Mereka kalau mau buka rute harus ada tarif, rutenya," beber Adita.
Sekretaris Jenderal atau Sekjen Kemenhub, Novie Riyanto, dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Desember 2023 mengatakan maskapai penerbangan swasta Super Air Jet akan mengawali operasi di Bandara Dhoho Kediri.
Pada awal Desember 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pembangunan Bandara Dhoho masih dalam proses kalibrasi. Dia menyebut, peresmiannya kemungkinan pada Januari atau Februari 2024.
Sebagai informasi, Bandara Dhoho memiliki runway sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati segala jenis pesawat. Ini termasuk untuk melayani penerbangan umroh dan haji.
Anak usaha produsen rokok PT Gudang Garam, PT Surya Dhoho Investama (SDHI), telah berinvestasi sebanyak Rp 13 triliun untuk membangun Bandara Dhoho. Adapun proyek ini adalah kerja sama pemerintah dan badan usaha alias KPBU unsolicited (pemrakarsa dan pendanaan dari swasta atau non-APBN) pertama di Indonesia.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA