Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Konsumsi Elpiji dan BBM Naik Menjelang Lebaran, ESDM Minta Pertamina Tambah Stok di Sumbagsel

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memproyeksikan peningkatan signifikan pada penjualan BBM selama masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025.

22 Maret 2025 | 13.08 WIB

Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina di jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. Di sisi lain, peningkatan itu berdampak pada membengkaknya belanja negara sekitar Rp 10 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina di jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. Di sisi lain, peningkatan itu berdampak pada membengkaknya belanja negara sekitar Rp 10 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Menjelang Lebaran 2025, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) Subsidi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) diperkirakan mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meminta Pertamina untuk menambah stok untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang dengan meninjau beberapa titik distribusi energi di Palembang. Dadan mengatakan, meskipun stok saat ini aman untuk enam hari ke depan, peningkatan konsumsi selama Lebaran harus segera diantisipasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Berdasarkan data, konsumsi elpiji naik 11 persen selama Lebaran. Sehingga, kami meminta Pertamina menambah stok agar masyarakat tidak kekurangan," kata Dadan pada Jumat, 21 Maret 2025.

Diketahui, dari data Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, konsumsi elpiji di wilayah Sumbagsel selama Ramadan tahun ini diperkirakan meningkat dengan estimasi peningkatan mencapai 7,7 persen dibanding hari normal.

Ia juga mengatakan, kenaikan konsumsi energi tidak hanya terjadi pada LPG saja. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga memproyeksikan peningkatan signifikan pada penjualan BBM selama masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Seperti produk gasoline (bensin) yang diperkirakan akan naik 15,5 persen, gasoil (solar) melonjak 9,5 persen, dan avtur meningkat tajam sebesar 23,9 persen dibandingkan konsumsi harian biasa.

Meski demikian, tantangan utama justru ada pada daerah yang tidak terhubung langsung dengan jaringan pipa, seperti Jambi dan Bangka Belitung. Kementerian ESDM menekankan pentingnya pembangunan stok tambahan di wilayah tersebut guna menghindari kelangkaan pasokan."Jadi, kami pastikan agar segera dibangun stok tambahan di wilayah tersebut," kata dia.

Sementara, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto menegaskan, kesiapan perusahaan dalam menjamin kelancaran distribusi energi selama periode libur panjang lebaran 2025, adalah dengan mempersiapkan terminal BBM, LPG, SPBU, SPBE, hingga DPPU. "Kami sudah menyiagakan 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, 532 agen LPG, dan 6 DPPU," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus