Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Manado - Sebanyak 154 wisatawan asal Cina, gagal pulang ke negara asalnya karena lampu landasan pacu Bandar Udara Sam Ratulangi mati dan mengakibatkan aktivitas bandara di Manado ini lumpuh total.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para wisatawan ini, sebenarnya dijadwalkan naik pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 2751 pada pukul 18.50 Wita dengan tujuan Shanghai. Penerbangan ini rupanya masuk dalam empat penerbangan dari Manado yang dibatalkan pihak otoritas bandara karena lampu landasan yang mati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Statement Communication and Legas Section Head Bandar Udara Sam Ratulangi, Andanina Megasari menyebutkan para penumpang telah diberikan kompensasi berupa makan malam.
"Dan untuk penerbangan yang ditunda hingga besok pagi, pihak Bandara sudah menyiapkan hotel," kata Andanina pada Kamis, 22 Maret 2018.
Pantauan Tempo di Bandar Udara Sam Ratulangi hingga tengah malam ini, belum ada tanda-tanda perbaikan di area airside telah selesai dilaksanakan. Pada pukul 22.10 Wita telah dilakukan pengumuman jika penerbangan masih ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sejumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta pun belum mendapat kepastian kapan penerbangan akan dilaksanakan. "Dapat info dari dalam kalau lampu di landasan pacu bandara rusak. Entah sampai kapan diperbaiki. Padahal, saya harus tiba di Jakarta malam ini juga," kata Sonny, salah satu penumpang.