Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Langkah Tepat Budidaya Ikan Gabus, Siapkan 4 Kolam Khusus

Kunci budidaya ikan gabus yaitu penempatan ikan di kolam yang tepat

2 Februari 2023 | 05.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan Gabus. (wikipedia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang budidaya ikan air tawar di Indonesia masih terbuka lebar khususnya untuk ikan gabus. Permintaan dan kebutuhan ikan gabus baik pasar lokal maupun luar negeri meningkat seiring dengan bertambahnya nilai produksi budidaya ikan gabus tiap tahunnya.

Mengutip data statistik FAO pada tahun 2000 disebutkan bahwa jumlah produksi dari ikan gabus hasil budidaya pada tahun 2003 sebesar 5.448 to kamudian meningkat 11.498 pada tahun 2004. Untuk hasil tangkapan ikan gabus pada tahun 2003 sebanyak 7.327 ton dan pada 2004 turut meningkat menjadi sebesar 16.528 ton. Dari data terseut dapat terlihat besarnya peluang dalam budidaya ikan gabus. 

Mengutip buku berjudul ‘Budidaya Ikan Gabus’ yang ditulis oleh Malika Putriningtyas tertulis bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat akan memulai melakukan budidaya ikan gabus, berikut diantaranya :

1. Menentukan Lokasi 

Baca: Ini Alasan Konsumsi Ikan Gabus Bisa Sembuhkan Luka Pasca Operasi

Lokasi yang akan dipilih harus memenuhi beberapa persyaratan seperti suhu yang optimal, mengatur sumber air, jauh dari limbah dan pemukiman penduduk, serta memilih struktur tanah yang baik untuk kolam budidaya. 

2. Persiapan Media Pemeliharaan 

Media pemeliharaan berkaitan dengan habitat hidup dari ikan sendiri yakni kolam. Untuk jenis kolam yang biasa digunakan untuk budidaya ikan gabus adalah kolam terpal. Terdapat beberapa jenis kolam yang harus dipersiapkan dalam budidaya ikan gabus yakni kolam pemeliharaan induk, kolam pemijahan, kolam penetasan dan kolam pendederan. 

3. Pembenihan 

Benih ikan yang digunakan untuk budidaya gabus haruslah benih yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik dan bersertifikat SPF (Specific Pathogen Free). Bila Anda ingin memijahkan induk Anda juga mengawinkan jantan dan betina dengan perbandingan 2 : 3 di kolam pemijahan. 

3. Penetasan Telur 

Telur yang diperoleh dari indukan ikan gabus selanjutnya diletakkan pada wadah maupun kolam tersendiri. Setelah 24 jam biasanya telur akan menetas dan mulai terlihat burayak. 

4. Pemeliharaan Larva 

Pemeliharaan larva ikan gabus dapat dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari. Saat masih larva tidak perlu diberikan makanan sebab masih terdapat cadangan kuning telur, namun saat sudah berusia 7 hari larva mulai bisa diberi makan cacing sutra maupun Tubifex sp. 

5. Pembesaran Ikan Gabus 

Ikan gabus yang sudah membesar dapat diletakkan pada kolam ikan pembesaran. Saat masa pembesaran pakan dan pengendalian hama hingga penyakit adalah hal yang penting, biasanya pakan yang diberikan adalah cacing sutera, keong sawah dan lainnya. Ikan gabus dapat dipanen setelah mencapai berat 500 – 600 gram/ekor. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Baca: Inilah 8 Efek Samping Kebanyakan Konsumsi Minyak Ikan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus