Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga S. Uno meraup dana segar senilai Rp 71,72 miliar dari hasil penjualan sahamnya di Saratoga. Dana sebesar itu ia kumpulkan hanya dalam waktu empat hari sejak 8 April—12 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sandiaga Uno tercatat telah melepas 19 juta unit saham miliknya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Dalam laporan keterbukaan informasi Jumat, 12 April 2019, Sandi melepas saham emiten berkode SRTG dalam empat kali transaksi. Transaksi pertama terjadi pada Senin, 8 April 2019, di mana ia melepas 5 juta saham pada harga Rp3.775 per unit. Lalu pada 9 April 2019, ia kembali melepas 2 juta saham dengan harga Rp3.775 per unit.
Selanjutnya pada 10 April 2019, Sandi kembali melepas 7 juta unit saham dengan harga Rp3.775 per unit dan terakhir pada hari ini, 12 April 2019 dengan jumlah yang dilepas sebanyak 5 juta saham pada harga Rp3.775 per unit.
Dengan pelepasan empat tahap itu, Sandiaga meraih dana tak kurang dari Rp 71 miliar. Kepemilikan saham Sandiaga di Saratoga tercatat masih 596,36 juta atau mewakili 21,6 persen di perusahaan investasi tersebut.
Tidak dirinci tujuan investasi yang dilakukan pasangan calon presiden Prabowo Subianto mengenai pelepasan saham tersebut. Dalam keterangannya, Sandiaga hanya menyebut pelepasan saham untuk tujuan divestasi.
Pelepasan saham oleh Sandiaga itu bukan yang pertama. Sandiaga sudah melakukan hal serupa sepanjang keikusertaannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sejak mencalonkan diri, sudah 9 kali Sandiaga melepas sahamnya .
Nilai saham yang diuangkan tersebut mencapai lebih dari setengah triliun rupiah, tepatnya Rp502,95 miliar. Jumlah saham milik Sandiaga di SRTG saat ini berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham, menjadi 672,62 juta saham.
BISNIS | ANTARA