Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Libur Imlek, Tiket Kereta Api Jakarta-Solo Ludes

Tiket kereta api Jakarta-Solo habis menjelang libur Imlek.

14 Februari 2018 | 08.57 WIB

Calon penumpang memesan tiket di mesin pemesanan tiket kereta api menjelang libur Natal dan tahun baru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 20 Desember 2017.  Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Calon penumpang memesan tiket di mesin pemesanan tiket kereta api menjelang libur Natal dan tahun baru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 20 Desember 2017. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiket kereta api rute Jakarta-Solo pada libur panjang Tahun Baru Imlek 2018 sudah habis terjual, sehingga PT Kereta Api Indonesia (KAI) harus mengoperasikan kereta api tambahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk kereta tambahan ada KA Argo Lawu Fakultatif dengan harga tiket Rp 450 ribu per penumpang. Selain itu, ada KA wisata atau priority yang sudah terjual 26 tempat duduk dengan harga tiket Rp 800 ribu per penumpang," kata Kepala Sub-Urusan Pelayanan Komersial Stasiun Solo Balapan Budi Arifin di Solo, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Budi mengatakan kereta api tambahan tersebut dijalankan pada 14, 15, dan 18 Februari 2018. Pihaknya berharap pengoperasian kereta api tambahan tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, mengenai penjualan tiket kereta api reguler sudah habis terjual di tanggal 14 dan 15 Februari. Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 16 Februari hanya tersisa 36 tiket untuk kereta api Argo Lawu.

"Kalau untuk tiket kereta api Argo Dwipangga, Bima, Gajayana, Argo Lawu, Argo Lawu Priority, dan Argo Lawu Fakultatif sudah habis," katanya.

Sementara itu, tiket kereta arus balik dari Solo ke Jakarta di tanggal 18 Februari, yaitu untuk kereta Argo Lawu, Gajayana, Argo Dwipangga, Bima, dan Argo Dwipangga Fakultatif juga sudah habis.

Mengenai harga tiket, Budi mengatakan, tidak ada kenaikan. Ia menyebut, untuk KA reguler, harga tiket sekitar Rp 250 ribu-Rp 450 ribu.

"Sedangkan untuk kereta api fakultatif atau tambahan harganya dipatok Rp 450 ribu dengan total 350 tempat duduk," katanya.

Menurut Budi, tiket KA jarak jauh tersebut sudah dijual tiga bulan sebelum keberangkatan sehingga tetap menerapkan peraturan batas atas dan batas bawah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus