Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operator tol masih memberlakukan contraflow di KM 44+500 sampai KM 46+500 di ruas Tol Jagorawi arah Puncak yang dimulai sejak Ahad, 24 Desember 2023, pukul 09.07. Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya mengatakan contraflow dilakukan atas diskresi kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu di kawasan tersebut.
“Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” kata Panji melalui keterangan resminya.
Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
Volume Kendaraan Meningkat
Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan lalu lintas di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat pada H-7 hingga H-3 Natal atau pada 18 hingga 22 Desember 2023.
Panji mengatakan, total ada 563.784 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Angka tersebut meningkat 10,83 persen dibanding lalu lintas transaksi nomal yang sebanyak 508.692 kendaraan. Lalu lintas tersebut terdistribusi mellaui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
- GT Cengkareng Jalan Tol Sedyatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi terpantau di GT Cengkareng, meningkat 10,22 persen atau terealisasi 430.802 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 390.855 kendaraan.
- GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Di GT Benda Utama 2, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas sebesar 18,02 persen atau terealisasi 137.834 kendaraan dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 117.837 kendaraan.
Selain itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume kendaraan di wilayah Jawa Barat yang terpantau melalui GT Pasteur dan GT Cileunyi dengan rincian sebagai berikut:
- GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur yang meninggalkan kota Bandung tercatat sebanyak 160.012 kendaraan atau meningkat 10.85 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 144.349 kendaraan. Sementara itu, peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 187.222 kendaraan atau meningkat 7.88 persen dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 173.548 kendaraan.
- GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 167.366 kendaraan menuju arah timur atau wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 13.56 persen dibandingi lalu lintas harian normal sebanyak 147.383 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 158.783 kendaraan. Angka tersebut meningkat 10.96 persen dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 143.101 kendaraan.
Pilihan Editor: Arus Mudik Natal, Kendaraan Mulai Padati Tol Trans Sumatera Ruas Bengkulu-Taba Penanjung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini