Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, terjadi longsor di tiga titik di rute kereta Bandung-Jakarta di antara Sukatani dan Ciganea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Longsor terjadi di 3 titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di KM 111+000 s/d 111+400 mengakibatkan jalur KA tidak dapat dilewati. Longsor di sejumlah titik tersebut disinyalir diakibatkan derasnya curah hujan pada daerah tersebut sejak sore hari,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Jumat, 5 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mahendro mengatakan akibat longsor tersebut sejumlah langkah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. “Termasuk jika ada kemungkinan untuk melakukan rekayasa pola operasi KA,” kata dia.
Menurutnya, sejumlah perjalanan kereta terganggu akibat kejadian longsor tersebut. Diantaranya KA Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung yang berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.30 WIB telat 38 menit, KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir yang berangkat dari Stasiun Bandung pukul19.20 WIB telat 12 menit, lalu KA Cikuray rute Pasar Senen-Garut yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 17.55 WIB telat 35 menit.
“Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kelambatan sejumlah perjalanan KA dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung akibat adanya gangguan operasional yakni longsoran tanah yang terjadi pada petak jalan Sukatani-Ciganea,” kata Mahendro.
Ia mengatakan rute kereta tersebut masih dalam pemantauan. “Hingga kini, Daop 2 Bandung terus melakukan pemantauan kondisi dilintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA di area jalur rel yang terdampak longsoran tersebut,” kata dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.