Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Luhut: Pertama di Dunia, Indonesia-Hong Kong Kerja Sama Proyek Baterai Lithium

Menko Luhut Pandjaitan menanggapi penandatanganan Divestasi Proyek Baterai Kendaraan Listrik oleh Antam dan CBL.

29 Desember 2023 | 05.30 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat, 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat, 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia melalui PT Aneka Tambang Tbk (Persero) atau Antam bersama Hong Kong CBL Limited (CBL) menandatangani Divestasi Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle) untuk memperkuat rantai pasok (supply chain) ekosistem baterai lithium. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kerja sama tersebut mencakup tahapan dari tambang nikel hingga giga factory battery cell dan pack, serta daur ulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ini pertama di dunia. Selamat kepada Antam, CBL, dan Indonesia Battery Corporation (IBC) atas kerja sama investasi dalam supply chain ekosistem baterai lithium di Indonesia,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis pada Kamis, 28 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Luhut, hal itu menjawab pertanyaan mengenai hilirisasi, di mana masih banyak yang dapat dilakukan khusus dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Dia mengatakan pentingnya efisiensi dan kecepatan pengerjaan proyek mengingat persaingan global yang semakin ketat.

Dia juga menyatakan bahwa eksekusi proyek harus tetap mematuhi standar lingkungan dan ketenagakerjaan yang tinggi. “Kami harus transparan dengan digitalisasi, dan eksekusi proyek ini harus menjadi contoh standar untuk proyek serupa di masa depan,” kata Luhut.

Luhut menyatakan pihaknya terbuka terhadap kritik mengenai isu lingkungan dan berkomitmen melakukan perbaikan, termasuk meningkatkan mekanisme dan standar operasional prosedur (SOP). Dia juga meminta agar pelatihan pegawai lokal dapat dilakukan untuk mengikuti teknologi tinggi.

“Kami harus memperhatikan standar lingkungan dan ketenagakerjaan yang berkualitas tinggi secara bertahap,” ucap dia. “Mari bangun kesepakatan bahwa pejabat yang terlibat harus transparan, sehingga Indonesia dapat menjadi contoh negara maju dan transparan.”

Sementara, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan standar lingkungan dan ketenagakerjaan perlu dilakukan.“Selamat kepada tim ANTAM dan CBL. Implementasikan dengan baik standar lingkungan, rekruitmen tenaga kerja, dan upayakan meminimalisir risiko yang dapat merugikan,” kata Bahlil.

Penandatanganan itu dihadiri berbagai pihak, termasuk Direktur Utama Antam Nico Kanter, Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Wirantaya, CEO of Ningbo CBL Tang Honghui, dan Chairman of CBL Li Changdong. Selain itu hadir pula Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, dan pihak terkait lainnya.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus