Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan agar aparatur sipil negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) mulai Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno dapat perintah pada bulan Januari ASN pindah ke IKN," ujar Anas dalam Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini adalah putusan-putusan yang dinyatakan Jokowi terkait perpindahan ASN ke IKN.
1. Perkiraan Juli 2024, menjadi mundur ke September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas memastikan Aparatur Sipil Negara atau ASN batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Juli 2024. Pemerintah meminta itu ditunda hingga September 2024.
“Atas arahan dari Mensesneg (Pratikno) yang terbaru, koordinasi dengan Kemenpan RB, Insya Allah nanti sebelum Oktober, kira-kira September," kata Azwar ditemui usai rapat kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Azwar menjelaskan apartemen di IKN digunakan untuk persiapan upacara 17 Agustus. Tempat tinggal yang tersedia pun belum sesuai rencana awal, sehingga tempat tinggal itu belum bisa digunakan ASN.
Pemerintah, sesuai rencana awal ingin memindahkan 9.000 orang ASN pada gelombang pertama pemindahan IKN. "Kurang lebih enam ribu. Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, tentu akan berkembang lagi," kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Catatan Otorita IKN menyebutkan sejumlah bangunan di IKN terutama yang berkaitan dengan gedung pemerintahan ditargetkan rampung dan beroperasi pada Juni 2024. Jokowi berulang kali mengatakan pemerintah optimistis Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
2. September 2024, kantor ASN masih tahap penyempurnaan.
Kemudian pada Selasa, 3 September 2024, Abdullah Azwar Anas, memastikan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, pada bulan ini ditunda. Azwar Anas mengatakan sudah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk menyempurnakan perkantoran hingga sistem digital.
“Beliau ada arahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. Karena ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor tapi mengubah budaya digital, berarti infrastruktur digital harus selesai dan lain-lain,” kata Azwar Anas usai rapat soal Govtech bersama Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Sebenarnya di September ini telah siap beberapa hunian untuk ASN pindah bertahap. Namun arahan Pak Presiden ini perlu disempurnakan," kata mantan Bupati Banyuwangi ini.
“Kemarin Menteri PU dan Otorita menyampaikan ada keterlambatan karena cuaca sehingga bandara belum bisa dituntaskan dan lain lain,” katanya. Azwar Anas mengatakan sesuai target yang ditentukan sebanyak 1.700 ASN bakal pindah ke IKN pada akhir tahun, dengan penyelesaian 47 tower hunian.
3. Oktober 2024, ASN kembali direncanakan pindah Januari 2025.
Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Abdullah Azwar Anas menyatakan Presiden Jokowi telah memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) per Januari 2025.
"Semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno dapat perintah pada bulan Januari ASN pindah ke IKN," ujar Anas dalam Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, pemindahan ASN ke IKN direncanakan pada bulan September 2024. Tapi hingga awal bulan Oktober ini kegiatan pemindahan ASN ke IKN belum juga dilakukan.
"Tadinya September ke Oktober. Arahan Presiden bukan soal apa, tadi Pak Menteri PUPR yang juga Kepala OIKN tadi sampaikan sudah selesai," kata Anas. "Akan tetapi, diminta ekosistemnya dibereskan."
Menindaklanjuti instruksi itu, Anas mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan skema pemberangkatan ASN ke IKN hingga insentifnya.
"Kami ini mau selesai, tetapi tugasnya tambah terus di ujung-ujung. Ini berarti lembur lagi Pak Aba nanti malam. Tadi malam kami sudah lembur juga dengan teman-teman semuanya," kata dia.
MYESHA FATINA RACHMAN I DANIEL A. FAJRI I MELYNDA DWI PUSPITA I ANTARA