Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lari maraton sedang digemari banyak orang. Bahkan hampir setiap minggu, ajang lari maraton diadakan oleh berbagai pihak, ada yang menyelenggarakan di pagi dan malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, jika harus memilih, mana yang lebih baik untuk diikuti? Direktur lomba dari Idea Run, Safrita Aryana, menyarankan untuk memilih pagi hari saja. Berbagai alasan pun mengikuti pilihan tersebut. Pertama, ia menjelaskan bahwa energi tubuh masih dalam kondisi sempurna saat pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Berbeda dengan malam hari, pasti Anda sudah lelah sehingga tenaga yang dikeluarkan untuk berlari tidak maksimal,” katanya di Jakarta pada Selasa, 12 November 2019.
Kedua, Safrita juga mengatakan bahwa keamanan lebih terjamin saat pagi hari. Alasannya, saat pagi, peran sinar matahari menolong setiap orang untuk melihat aktivitas di sekitar sehingga risiko tersesat, tertabrak kendaraan, bahkan menjadi korban kejahatan pun lebih rendah. “Kalau malam kan gelap, lebih tidak aman,” ungkapnya.
Safrita juga mengatakan bahwa udara di pagi hari lebih baik untuk kesehatan sebab saat pagi hari pepohonan akan mengeluarkan oksigen. Kendaraan pun belum banyak berlalu.
“Kalau malam, pepohonan biasanya melepas karbondioksida. Ditambah lagi asap kendaraan yang membuat kesehatan terganggu,” jelasnya.