Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Maruarar Sirait Ingin Program 3 Juta Rumah Masuk Proyek Strategis Nasional

Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, berharap program 3 juta rumah dimasukkan ke kategori proyek strategis nasional atau PSN.

12 Desember 2024 | 16.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebaiknya menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN. Hal tersebut bertujuan agar semua pihak yang terlibat dalam sektor perumahan bisa saling bersinergi dan bergotong royong dalam pembangunan rumah untuk masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami ingin Program 3 Juta Rumah ini bisa terlaksana untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia. Mohon doa dan dukungannya," ujar Maruarar Sirait dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta, dikutip lewat keterangan resmi pada Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Menteri yang kerap disapa Ara itu, Kementerian PKP akan menggandeng sejumlah kementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK), khususnya Kementerian ATR/BPN, dalam pengusulan Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor perumahan ini.

"Hal itu dikarenakan masalah pertanahan yang menjadi modal utama pembangunan perumahan menjadi kewenangan Kementerian ATR/BPN," imbuhnya.

Ara berujar bahwa telah menyampaikan saran ini kepada Presiden Prabowo, mengingat masalah perumahan bagi masyarakat memang menjadi fokus utama pemerintahan di Kabinet Merah Putih.

"Dalam pertemuan salah satu yang disepakati oleh saya dan Pak Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN) adalah PSN untuk perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ucapnya.

Dengan masuknya perumahan ke PSN, menurut Ara, dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah lewat proyek maupun program, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. "PSN itu ada yang proyek dan ada yang berupa program, usulan yang dimaksud adalah program. Ada proses yang perlu kita yakinkan di Menko Perekonomian dan akan laporkan kepada Presiden. Perlu ada terobosan untuk mencapai hal itu (PSN)," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan siap mendukung program 3 juta rumah khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah menjadi PSN. Saat ini, Nusron juga mengusulkan agar pelaksanaan program ini melibatkan pihak swasta untuk turut serta menggarap proyek tersebut.

"Kita harus bisa mencari solusi supaya 3 juta rumah ini terwujud. Salah satunya dengan PSN sektor perumahan," kata dia.




Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus