Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap manusia dilahirkan menjadi seorang pemimpin, baik itu memimpin dirinya sendiri, tim, kelompok, komunitas kampus, maupun negeri kelahirannya. Sikap kepemimpinan akan muncul ketika akan memutuskan suatu hal dalam melakukan pergerakan. Baik itu pergerakan dalam aktivitas kegiatan dan menyelami produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: Diduga Berpolitik, 5 Acara dan Kegiatan di Kampus Ini Dibatalkan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin di suatu grup, apalagi jika kamu menyandang status sebagai mahasiswa. Inilah waktunya kamu untuk menunjukkan eksistensi diri menjadi seorang pemimpin, salah satunya menjadi ketua himpunan kampus. Menjadi ketua himpunan kampus memberikan ruang untuk beradaptasi diri dalam memutuskan suatu perkara, belajar untuk memecahkan solusi, menjadi sosok baik yang patut di contoh oleh anggotanya dan berbagai manfaat positif lainnya yang bisa kamu dapatkan menjadi ketua himpunan kampus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengembangkan sikap kepemimpinan juga sangat bermanfaat untuk pengembangan diri, antara lain melatih cara berkomunikasi yang baik antar tim, belajar bekerja sama dengan orang banyak, maupun berhasil menyukseskan suatu proyek yang dipimpin dan kontribusi terbesarnya adalah menjadi visioner maupun pengarah yang baik dalam menjalankan berbagai misi di suatu organisasi.
Lalu bagaimana ya cara untuk menjadi ketua himpunan kampus?
1. Mental pemimpin
Kamu harus memiliki sikap berani dan ada kemauan untuk menjadi pemimpin yang bijaksana, karena menjadi ketua himpunan membutuhkan mental pemimpin yang kuat agar tidak mudah goyah ketika ada suatu masalah yang menghadang kamu dan tim, yang mungkin akan muncul di tengah periode kamu menjabat.
2. Tentukan visi dan misi
Poin ini sangat krusial, karena visi dan misimu lah akan menentukan apakah kamu akan terpilih menjadi ketua atau tidak. Visi yang jelas dan misi yang penuh dengan rancangan strategi akan menjadi pintu untuk merealisasikan berbagai program yang akan kamu cetuskan. Jika beberapa program berhasil kamu gerakkan, akan menjadi kebahagiaan tersendiri karena kamu telah mengkonstribusikan rancangan programmu.
3. Daftarkan diri dan ikuti alur seleksinya
Daftarkan dirimu untuk memanfaatkan peluang ketika rekruitmen menjadi pengurus himpunan kampus sudah dibuka. Dan ikuti segala tahap seleksi, tahapan seleksinya bisa berupa wawanara, uji kompetensi, pengumpulan berkas dan juga uji lapangan. Berbagai tahapan tersebut juga tergantung instansi kampus penyelenggara. Hilangkan segala rasa takut maupun rasa khawatir terhadap segala macam masalah yang akan terjadi diluar dugaan.
4. Optimis kamu akan terpilih
Ketika kamu sudah mengikuti segala prosedur untuk menjadi calon ketua himpunan kampus dengan baik, maka kamu harus menunggu hasil akhir dari seleksinya. Jika kamu lolos menjadi ketua himpunan kampus, ini kesempatan besar untuk kamu menciptakan suatu prestasi kerja di ruang lingkup kampus. Kamu bisa dapat merealisasikan segala program yang akan kamu canangkan dan tentunya berbagi pendapat maupun masukan dari para tim yang kamu pimpin.
5. Totalitas
Menjabat sebagai ketua himpunan kampus bukanlah pekerjaan ringan. Kamu harus tetap fokus untuk prestasi akademik ketika di jam kuliah dan tetap totalitas ketika menjalan berbagai program di luar jam kuliah. Kamu memiliki peran yang penting di institusi pendidikan dan punya peran penting di luar kegiatan jam belajar kamu di kampus. Kamu dituntut untuk bisa mengatur waktu dengan baik.
Baca: Hari Ini, Ma'ruf Amin ke Kampus dan Pesantren di Jawa Timur
Tidak hanya menunjukkan eksistensi diri, namun kamu bisa memperluas jaringan relasimu dengan masyarakat kampus dan bersiaplah untuk berkonstribusi menebar manfaat. Good luck!