Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli angkat bicara perihal alasaninya ikut memberikan orasi atau pernyataan dalam demo buruh beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, para pekerja juga berhak untuk mengenal siapa orang yang menjadi pemangku kepentingan yang berkaitan dengan hak-hak mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Beberapa (bilang) Pak Menteri jangan turun ya. Saya bilang apa salahnya sih. Saya sampaikan, mereka (pekerja) harus kenal saya ini siapa, tujuan saya apa sih di sini," kata Yassierli kepada Tempo, Senin 9 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia bercerita, kala itu memang ada pada permintaan dari massa aksi buruh yang ingin mendengar langsung keterangan dari dia selaku Menaker. Sebab, selama ini buruh lebih sering mendengar keterangan dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.
"Dan saya lihat ya saat itulah saya harus bicara, sekalian kenalan," ucap dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Yassierli menilai, sebagai Menaker sudah seharusnya dia menyambut aksi demonstrasi dari kelas pekerja dengan tidak berlebihan. Menurutnya, ada baiknya pemerintah menemui langsung dan mendengar keluh kesah dari masyarakat terkait hal-hal yang memberatkan dalam kehidupan mereka.
"Menurut saya sesekali harus (turun menemui demonstran). Dalam artian saya ingin menyampaikan message-nya langsung kepada teman-teman (serikat pekerja)," ujarnya.
Ia mengatakan, memang selama ini dia sering berbagi peran dengan Wamenaker dalam melakukan kerja-kerja kementerian. Menurut Yassierli, sebagai Wamenaker, Immanuel atau akrab disapa Noel, memang lebih sering turun langsung bertatap muka dengan para pekerja.
Meskipun begitu, Yassierli mengatakan secara blak-blakan bahwa orasi yang dilakukannya dalam aksi buruh kala itu mengundang kecemburuan bahkan protes dari perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Hal tersebut sangat berbeda ketika yang turun langsung adalah Noel.
"Kalau Pak Wamen turun (aksi) seperti itu, teman-teman Apindo memang gak protes. Pas saya turun memang mereka...," kata Yassierli dilanjutkan dengan gelak tawa kecil.