Scroll ke bawah untuk membaca berita

Dari Mana Barang Bajakan yang Masuk Pasar Indonesia Rupiah Menguat di Posisi Rp 16.761 per Dolar AS Sore Ini Menteri Investasi: LG Tak Sepenuhnya Hengkang dari Proyek Kendaraan Listrik RI Sederet Satgas yang Dibentuk untuk Negosiasi Tarif Trump

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Menengok perestroika

Hubungan dagang uni soviet-indonesia mulai digalakkan. sebuah delegasi dipimpin menmud perdagangan soedradjat djiwandono bertolak ke uni soveit. ada tawaran imbal beli, kredit lunak bahkan kerja sama.

26 Agustus 1989 | 00.00 WIB

Bagikan

Menengok perestroika

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 26 Agustus 1989

Mingguan Edisi 1989-08-26

Mingguan Edisi 1989-08-26

Mingguan Edisi 1989-08-26

Mingguan Edisi 1989-08-26

Gebrakan sebelum 17 agustus Hadiah i jatuh semarang carbon:arrow-rightMenengok perestroika Mengincar modal hong kong Tentang kemiskinan itu

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Rupiah Menguat di Posisi Rp 16.761 per Dolar AS Sore Ini

Dari Mana Barang Bajakan yang Masuk Pasar Indonesia

Menteri Investasi: LG Tak Sepenuhnya Hengkang dari Proyek Kendaraan Listrik RI

Sederet Satgas yang Dibentuk untuk Negosiasi Tarif Trump

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Bisnis yang Tumbuh Saat Pasar Modal Bergejolak. Apa Itu?

Ekonom Ungkap Kondisi Rupiah di 1998 dan Saat Ini: Dulu Bisa Beli 16 Porsi Soto, Sekarang Semangkuk

Hapus Tagih Kredit UMKM: Pemicu Seretnya Laba Himbara

Ketika TKDN Menghambat Impor Kereta Bekas dari Jepang

Mengapa Pelonggaran TKDN Bisa Merugikan Industri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus