Musim Lesu Bisnis Ruang Kerja Bersama

Bisnis coworking space diprediksi terus melemah karena penurunan permintaan. Benarkah hanya terjadi di pusat bisnis?

9 Februari 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Pekerja menyelesaikan pesanan pakaian di UMKM Coworking Space Braga, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2023. ANTARA/Novrian Arbi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Permintaan ruang kerja bersama atau coworking space terus menurun.
Dampak pandemi dan tren PHK di sektor teknologi digital memicu penurunan permintaan coworking space.
Pemain coworking space CoHive dinyatakan pailit karena terlilit utang.

JAKARTA – Permintaan ruang kerja bersama atau coworking space diperkirakan terus melemah di tengah tren pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan rintisan sektor teknologi digital. Senior Director Office Services Colliers Indonesia, Bagus Adikusumo, mengatakan selama ini lebih dari 80 persen pangsa pasar ruang kerja bersama adalah perusahaan sektor digital, baik startup maupun yang sudah mapan.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

coworking-space

startup

bisnis-properti

wework

cohive

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 20 April 2025