Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mengapa Perusahaan Bisa Melakukan Bakar Uang?

Istilah bakar uang mengacu pada tingkat perusahaan menghabiskan kumpulan kasnya dalam skenario kerugian

3 September 2022 | 19.56 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah bakar uang mengacu pada tingkat  perusahaan menghabiskan kumpulan kasnya dalam skenario kerugian.  Ini metrik umum kinerja dan penilaian untuk perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bakar uang mengukur seberapa cepat perusahaan menghabiskan duit. Tingkat perhitungan penting untuk bisnis pemula, karena ini memberi tahu berapa banyak waktu yang dimiliki sebelum menjadi keuntungan. Mengutip Investopedia, tingkat bakar uang ditentukan melihat laporan arus kas setiap periode. Itu memperhitungkan arus kas dari operasi, aktivitas investasi, dan pendanaan.

Mengapa bisa terjadi bakar uang?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip The Balance Small Business, bakar uang biasanya dihitung untuk bisnis baru. Itu sebagai cara untuk mengukur berapa lama perusahaan harus menguntungkan atau mencari pendanaan baru. 

Bakar uang merupakan masalah bagi perusahaan pemula yang biasanya tak menguntungkan pada tahap awal dan berada di industri dengan pertumbuhan tinggi. Mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun bagi perusahaan untuk menghasilkan laba dari penjualan atau pendapatan. Akibatnya, membutuhkan persediaan uang tunai yang cukup untuk memenuhi pengeluaran. 

Tak hanya perusahaan pemula. Bakar uang juga bisa dialami perusahaan dewasa yang sedang berjuang dan terlilit utang besar. Jika pembakaran kas perusahaan berlanjut selama periode yang diperpanjang, maka kemungkinan beroperasi dengan dana ekuitas pemegang saham dan modal pinjaman. Investor perlu memperhatikan tingkat pembakaran uang tunai, terutama bila perusahaan mencari tambahan modal.

Jika perusahaan melakukan bakar uang terlalu cepat berisiko bangkrut. Di sisi lain, bila sebuah perusahaan bakar uang tunai terlalu lambat, itu menjadi tanda tak berinvestasi pada masa depan dan akan tertinggal dalam persaingan. Tim manajemen yang efektif tahu cara mengelola kas secara tepat.

Mengurangi risiko bakar uang

1. Pertumbuhan

Mengutip Corporate Finance Institute, perusahaan bisa memproyeksikan peningkatan pertumbuhan yang meningkatkan skala ekonomi. Ini memungkinkan untuk menutupi biaya tetap, seperti pengeluaran juga penelitian dan pengembangan untuk memperbaiki situasi keuangannya. Misalnya, banyak perusahaan pengiriman makanan berada dalam skenario yang merugi. Namun, perkiraan pertumbuhan dan skala ekonomi mendorong investor untuk mendanai lebih lanjut perusahaan-perusahaan ini. Harapan untuk mencapai profitabilitas atau keuntungan pada masa depan.

2. Pemasaran

Perusahaan kerap kali menghabiskan pemasaran untuk mencapai pertumbuhan dalam basis pengguna atau penggunaan produk. Namun, start-up sering terkendala, karena kekurangan sumber daya untuk menggunakan iklan berbayar. Peretasan pertumbuhan istilah yang sering digunakan di perusahaan rintisan untuk merujuk strategi pertumbuhan yang tidak bergantung iklan yang mahal.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus