Mengenal Apa Itu Escrow Account, Jenis, hingga Manfaatnya

Escrow account memberikan jaminan bagi penjual bahwa pembeli memiliki dana yang cukup untuk membeli barang atau layanan yang ditawarkan, sementara juga memberikan jaminan bagi pembeli bahwa dana mereka akan disimpan dengan aman hingga persyaratan transaksi terpenuhi.

Jenis Escrow Account

1. Online Escrow

Escrow account sering digunakan pada transaksi secara online ketika tidak ada pertemuan antara penjual dan pembeli. Pihak ketiga (escrow agent) diperlukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya tindakan ilegal. 

Contohnya pada transaksi di e-commerce. Penggunaan escrow account dapat memudahkan penjual maupun pembeli. 

Uang  yang telah dibayarkan kepada penjual oleh pembeli tidak akan langsung masuk ke rekening penjual melainkan tertahan di escrow account. Jika penjual telah mengirimkan produk dengan benar kepada pembeli maka uang tersebut bisa dimasukkan dalam rekening penjual. 

2. Real Estate Escrow

Proses transaksi pada real estate atau jual beli properti, escrow account juga dibutuhkan. Dalam proses transaksi ini terdapat dua jenis transaksi yaitu untuk DP dan pembayaran penuh. 

DP berfungsi untuk menunjukkan keseriusan pembeli terhadap pembelian properti. Dan escrow account dapat digunakan hingga transaksi selesai (lunas). Terdapat pula escrow holdback jika terjadi penangguhan dana. 

3. Stock Escrow

Digunakan dalam transaksi saham dan ekuitas, akun escrow dalam hal ini bertujuan untuk menyimpan dana saham hingga syarat-syarat terpenuhi.  

Cara Kerja Escrow Account

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan akun escrow dalam suatu transaksi:

1. Persetujuan dari semua pihak yang terlibat dalam transaksi untuk menerapkan atau membuat akun escrow dalam transaksi yang akan berjalan. 
2. Membuat kontrak yang berisi syarat dan dokumen juga persetujuan. Tahap ini disebut dengan membuat escrow agreement.
3. Ketika kontrak telah dibuat dan disetujui, pihak yang terlibat akan menyetorkan dana yang berupa uang, cek, atau berupa aset lainnya ke dalam akun. 
4. Pihak ketiga yaitu pemegang akun escrow melakukan verifikasi dana dan syarat yang tertera dalam kontrak 
5. Pihak ketiga akan menahan objek transaksi sementara dan pihak yang terlibat dapat memantau secara transparan. 
6. Pihak ketiga akan menginformasikan penjual bahwa dana sudah tersimpan dalam akun escrow dan penjual mulai mengirimkan objek transaksi.
7. Setelah objek transaksi diterima dan pastikan berhasil, dana yang terdapat pada akun escrow akan diserahkan ke pihak penjual.
8. Transaksi selesai dengan pihak ketiga memberikan bukti laporan kepada masing-masing pihak terlibat. 
9. Akun escrow dapat ditutup. 

Manfaat Memiliki Escrow Account

1. Menghindari Risiko

Risiko bisa saja terjadi pada setiap hal termasuk transaksi seperti penipuan, manipulasi, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pihak ketiga yang dalam hal ini adalah membuat akun escrow. 

2. Melindungi Penjual dan Pembeli

Akun escrow ini dapat menguntungkan kedua belah pihak yang terkait. Penjual terhindar dari penipuan dana yang bisa saja terjadi, dan pembeli akan terhindar dari penjual-penjual culas yang bisa saja memalsukan barang dagangannya. 

3. Transaksi Besar dengan Biaya Terjangkau

Seringkali dalam transaksi yang besar dibutuhkan biaya cukup besar untuk memastikan keamanan dan membuat kesepakatan suatu transaksi. Namun, adanya escrow account dapat membantu mengurangi pengeluaran untuk transaksi besar. 

4. Transparansi 

Meskipun transaksi dilakukan tanpa adanya pertemuan antara pihak-pihak yang terlibat, escrow account akan membuat laporan dana atau aset yang bisa dilihat oleh seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi. Hal ini berguna untuk membangun rasa kepercayaan pihak yang terlibat. 

Nah, itulah penjelasan mengenai escrow account yang sangat efektif dalam mengamankan suatu transaksi agar tidak terjadi risiko penipuan dan kecurangan. 

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI 

Pilihan Editor: Cara Cek Rekening Penipu dengan Mudah secara Online