Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mengenal KooD, Restoran Berbasis Tumbuhan Berkonsep Unik di Sanur

KooD bertujuan menghadirkan makanan sehat dari masyarakat untuk masyarakat dengan konsep menyerupai koperasi

23 Juni 2024 | 17.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana di restoran plant-based KooD di Sanur, Bali. TEMPO/ Maha Dwija Santya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Denpasar - Di jantung Sanur, Denpasar, Bali, tepatnya di Jl. Kutat Lestari No. 2, berdiri KooD, restoran unik yang menyajikan menu 100 persen berbasis tumbuhan tanpa minyak, gula putih, dan unsur hewani. Didirikan pada Desember 2019 oleh Iput Putri, KooD bertujuan menghadirkan makanan sehat dari masyarakat untuk masyarakat dengan konsep menyerupai koperasi.

Masuria, Marketing Manager di KooD, menyatakan bahwa pendirian KooD terinspirasi dari keinginan memasyarakatkan gaya hidup berbasis tumbuhan yang sudah lama diterapkan oleh leluhur Bali. Persiapan dan riset selama lima tahun membuahkan hasil dengan berdirinya KooD pada akhir 2019. “Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa makanan sehat berbasis tumbuhan sebenarnya adalah bagian dari budaya kita,” ujarnya.

Perjalanan KooD tidaklah mulus. Baru beberapa bulan beroperasi, pandemi COVID-19 melanda, membawa tantangan besar bagi bisnis yang baru saja dibuka. Meski demikian, dengan ketekunan dan komitmen menyediakan makanan sehat, KooD berhasil bertahan dan terus berkembang hingga sekarang. "Kami ingin menunjukkan bahwa makanan berbasis tumbuhan bisa enak dan terjangkau, sehingga lebih banyak orang tertarik untuk mencobanya," ungkap Masuria.

Konsep Unik Swakelola

KooD mengadopsi konsep swakelola (self-service) di mana pengunjung mengambil makanannya sendiri dan membereskan meja setelah makan. Konsep ini diterima baik oleh sebagian besar pelanggan karena memberikan pengalaman tersendiri. "Setelah selesai membersihkan meja, muncul rasa puas karena berhasil menyelesaikan satu tugas baik yang berdampak pada lingkungan dan diri sendiri," jelas Masuria. Staf KooD tetap akan membantu pelanggan yang enggan membereskan meja mereka sendiri.

Harga menu di KooD sangat terjangkau, berkisar dari Rp 4.000-26.000. Menurut Masuria, salah satu kunci utama dalam menjaga harga tetap terjangkau adalah dengan memotong komponen biaya seperti sumber daya manusia (SDM) melalui konsep swakelola dan efisiensi energi.

Pemanfaatan arsitektur ramah lingkungan memastikan restoran ini tidak memerlukan AC, sehingga menghemat biaya listrik. Dengan kapasitas ruang untuk 70 orang di lantai 1, fasilitas parkir yang luas, dan suasana yang bersih dan nyaman, KooD menjadi tempat yang menarik untuk menikmati hidangan sehat.

Menu andalan KooD mencakup beragam hidangan lezat seperti Yamin Noodle, Summer Noodle with Mayo, Miso Ramen, Mie Aiam Jamur, Creamie Truffle, dan Mie Bolognese, semuanya seharga Rp16.000 per porsi. Ada juga Veggie Salad dan Pecel Salad seharga Rp13.000, Naget Aiam seharga Rp12.000, Kimchi seharga Rp9.000, Tempe seharga Rp8.000, Tahu seharga Rp8.000, serta Kerupuk Bawang seharga Rp7.000.

Suasana di restoran plant-based KooD di Sanur, Bali. TEMPO/ Maha Dwija Santya

Untuk sarapan, tersedia Overnight Oats seharga Rp15.000 dan Egg Sandwich seharga Rp20.000. Gelato vegan dengan berbagai rasa seperti rosella lime, choco mint, dan stracciatella seharga Rp15.000 per skop, dan Cone sehargaRp4.000, menjadi favorit banyak pelanggan. Semua varian Burger Vegan, termasuk Chizburgerdan Smokey Bif Burger, dijual seharga Rp25.000. Selain itu, ada berbagai varian roti dan kueseperti Banana Bread, Ice Cream Sandwich, White Sourdough, Sweet Buns, serta aneka kukis, pretzel, roll, dan sourdough.

Minuman yang tersedia beragam, mulai dari berbagai variasi susu nabati, black coffee sehargaRp16.000 atau iced Rp17.000, cappuccino/latte seharga Rp25.000 atau iced Rp26.000, DalgonaCoffee seharga Rp25.000 atau iced Rp26.000, Affogato seharga Rp26.000, Espresso sehargaRp16.000, Tamarind Cooler seharga Rp13.000, Markisa Manis seharga Rp14.000, Bandrekseharga Rp18.000, Fruit Juice seharga Rp17.000, Jasmine Tea seharga Rp7.000, Iced Lemon Tea seharga Rp10.000, dan Jus Nanas seharga Rp20.000.

Untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan, KooD memiliki tim quality control di setiap divisi. Pengolahan makanan terpusat di satu tempat untuk memastikan efisiensi waktu dan biaya. Bahan baku yang digunakan pun selalu dipastikan dalam kondisi segar dan berkualitas tinggi. Menurut Masuria, tantangan terbesar yang dihadapi KooD adalah menjaga kualitas, karena rantai pengolahan yang pendek dari bahan mentah hingga produk akhir membuat setiap penurunan kualitas bahan akan langsung terasa oleh konsumen.

Bahan Baku Petani Lokal

Untuk memastikan kualitas bahan baku, KooD menggunakan bahan baku dari petani lokal di berbagai kabupaten di Bali seperti Karangasem dan Tabanan (Bedugul), serta dari berbagaidaerah di Indonesia seperti Flores, Jawa, dan Sulawesi. "Kami selalu menggunakan bahan bakuyang terbaik," kata Masuria. Hubungan yang baik dengan petani lokal dan komitmen untukmembayar lebih demi kualitas terbaik adalah kunci utama KooD. Meski sebagian bahan masihdibeli dari pasar, KooD berusaha mendapatkan bahan terbaik, baik langsung dari petani maupunmelalui pasar.

KooD juga berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Penggunaan botol kaca untuk susu dengan insentif pengembalian, minimal penggunaan plastik, dan pengoptimalan minyak kemiri dibandingkan harus menambah minyak sawit adalah beberapa langkah konkret yang diambil. “Secara konsep, berbasis tumbuhan memang sudah mendukung keberlanjutan lingkungan dibanding makanan dan minuman yang memanfaatkan unsur hewani,” ujar Masuria. Ini menunjukkan bagaimana KooD tidak hanya peduli terhadap kesehatan konsumennya, tetapi juga terhadap lingkungan.

Selain menyediakan makanan sehat, KooD juga mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat luas. “Kami berharap, dengan adanya KooD, masyarakat dapat menemukan alternatif untuk restoran sehat dan merasakan sendiri manfaatnya,” kata Masuria. KooD tidak menargetkan masyarakat untuk langsung berubah gaya hidup, tetapi memberikan kesempatan untuk mencoba dan merasakan manfaat dari makanan 100 persen organik tanpa MSG, bebas minyak, gula putih, dan unsur hewani. KooD juga menyediakan air putih dan teh rosella gratis untuk setiap pembelian makanan, menambah nilai lebih bagi para pelanggannya.

KooD terus berinovasi dalam menghadirkan menu-menu baru yang menarik dan tetap menjaga kualitas serta harga yang terjangkau. Masuria menambahkan bahwa KooD selalu menargetkan untuk mencoba menu baru setiap bulannya agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Meski tidak selalu berhasil mengeluarkan menu baru setiap bulan, karena tidak semua menu yang diusulkan berhasil hingga tahap peluncuran atau gagal di tahap percobaan. Semua menu yang dicoba pasti diperkenalkan dulu di internal dan diberi tester kepada konsumen. Jika respons tidak positif, maka menu tersebut tidak diluncurkan. Enak dan harga terjangkau tetap menjadi kriteria utama.

Selain makanan dan minuman, KooD juga memiliki toko grosir yang menjual berbagai snack sehat dan plant based dari berbagai macam vendor. KooD terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya dan berharap dapat terus berkembang serta dikenal lebih luas sebagai destinasi kuliner sehat di Bali.

Suasana di restoran plant-based KooD di Sanur, Bali. TEMPO/ Maha Dwija Santya

Saat ini, KooD terus berupaya memberikan yang terbaik setiap harinya dan berharap bisa menjadi destinasi wisata kuliner bagi wisatawan yang datang ke Bali. Dengan dedikasi terhadap kualitas, harga terjangkau, dan komitmen terhadap lingkungan, KooD berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi hidden gem di Sanur. Bagi Anda yang mencari pengalaman makan sehat dengan cita rasa lokal, KooD adalah tempat yang wajib dikunjungi. Tempat ini tidak hanya menawarkan makanan yang enak dan sehat, tetapi juga suasana yang nyaman dan ramah lingkungan.

Dengan segala keunikan dan dedikasinya, KooD memang layak menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Sanur, Denpasar, Bali.

MAHA DWIJA SANTYA (MAGANG)

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus