Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Menhub: Angka Kecelakaan Arus Mudik Menurun hingga 15 Persen

Budi Karya mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.

4 Juni 2019 | 02.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik 2019 hingga Senin 3 Juni atau H-2 jelang Lebaran menurun dibandingkan tahun lalu. Namun demikian, Budi meminta semua pihak terkait untuk tetap waspada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Alhamdullilah tadi dilaporkan ada penurunan 12-15 persen angka kecelakaan, namun demikian kami harus tetap waspada karena masih ada lagi hari rekreasi setelah kegiatan lebaran. Apalagi akan banyak bus-bus di area tempat wisata” kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Juni 2019.

Budi meminta bantuan kepada Kepolisian di daerah sekitar tempat wisata untuk melakukan penyusuran terhadap bus yang tidak melakukan ramp check. Hal tersebut guna menjaga keselamatan dan keamanan penumpang.

“Saya mengimbau penumpang jangan menggunakan bus yang tidak laik dan tidak melakukan ramp check,” ujarnya.

Adapun berdasarkan data sementara Kakorlantas Republik Indonesia hingga H-3 kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas dalam angkutan lebaran 2019 dari H-7 hingga H-3 menurun sampai 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pada tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 703 kejadian, sedangkan di tahun 2019 ada 284 kejadian dengan rincian di korban meninggal dunia 61 orang, luka berat 42 orang dan luka ringan 42 orang.

Budi Karya juga memerintahkan kepada Dinas Perhubungan dan Kapolres setempat untuk juga menyusur jalur alternatif yang biasa dilalui oleh bus-bus yang tidak melakukan ramp check. Karena, bus tersebut kecenderungan melawati jalur yang tidak semestinya.

“Kami meminta tolong dari Dinas Perhubungan dan Kapolres untuk memetakan jalur-jalur dilakukan oleh para bus tersebut, karena bus tersebut biasanya mencari jalur yang bukan merupakan jalan semestinya,” kata Budi.

Selain itu, dia juga, mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus