Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menkomdigi Meutya Hafid Ikut Bagikan Makan Bergizi Gratis pada Hari Pertama di Depok

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid ikut membagikan Makan Bergizi Gratis saat hari pertama program tersebut.

6 Januari 2025 | 14.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid hadir dalam distribusi hari pertama Program Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 3, Kota Depok, Jawa Barat, 6 Januari 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid ikut membagikan makan bergizi gratis pada hari pertama pelaksanaan program tersebut, Senin, 6 Januari 2025. Meutya turut serta dalam distribusi makan gratis ke dua sekolah di Kota Depok, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua sekolah tersebut adalah SD Negeri Cilangkap 5 dan SD Negeri Cilangkap 3. Keduanya berada di Kecamatan Tapos, Kota Depok. Paket makanan gratis untuk para siswa sudah tiba di kedua sekolah sebelum kedatangan Meutya. Makanan yang berada dalam kotak makan berbahan stainless steel atau baja tahan karat itu diantar mobil angkut bertuliskan Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat tiba di SD Negeri Cilangkap 5, Meutya memasuki salah satu ruang kelas dan menyapa para siswa. "Adik-adik apa kabar? Nama saya Meutya Hafid, mewakili pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto untuk membagikan makan bergizi gratis. Adik-adik sudah tahu programnya?" kata Meutya. "Sudah," jawab para siswa bersama-sama.

Meutya mengatakan pembagian makan gratis hari ini berlangsung serentak di 190 titik dan 26 provinsi di Indonesia. "Jadi hari ini saudara-saudari dari adik-adik yang sebangsa setanah air juga makan bergizi gratis, tidak hanya bagi adik-adik yang mendapat makan bergizi gratis atau MBG," ucap politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Di hadapan para siswa, Meutya berharap makan bergizi gratis bisa membuat mereka lebih berkonsentrasi dalam belajar. "Jadi adik-adik harus lebih rajin ya," kata dia. Meutya mengatakan makan bergizi gratis tidak hanya membantu para siswa. Dia turut menyoroti seluruh ekosistem yang ikut terlibat dalam persiapannya. Meutya mengklaim program itu juga bisa membantu usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang ikut terlibat.

Para siswa di Depok mendapat menu makan bergizi gratis hari pertama berupa nasi putih, potongan ayam, sayur, dan jeruk. Sebanyak enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Depok memproduksi 18.000 porsi makanan.

Dandim 0508/Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto mengatakan enam SPPG itu terdapat di Kelurahan Cilangkap dan lima di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos. "Kami sudah melakukan persiapan beberapa hari, kemudian finishing kemarin dan sekarang sudah proses produksi," Kata Iman saat meninjau SPPG Cilangkap Tapos di RT. 02/11, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Senin dini hari.

Iman mengungkapkan target tiap SPPG menyediakan sekitar 3.000 porsi. Jadi, dengan enam SPPG akan menyediakan 18 ribu porsi makanan yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/sederajat dan SMA/sederajat serta beberapa pesantren.

Ricky Juliansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus