Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Rosan Roeslani: Investor Amerika akan Masuk di Kuartal I 2025

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan sejumlah investor asing, termasuk dari Amerika, akan masuk pada kuartal I 2025.

10 Februari 2025 | 16.08 WIB

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, 6 Februari 2025 Tempo/Eka Yudha Saputra
Perbesar
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, 6 Februari 2025 Tempo/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan sudah memegang investasi senilai miliaran dolar yang direncanakan masuk ke Indonesia pada kuartal I 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Rosan belum mengungkap dengan pasti jumlah investasi tersebut. Dia hanya menyatakan sebagian besar investasi itu berasal dari Amerika Serikat (AS). “Saya sampaikan dalam kuartal pertama ini, kita bisa nge-close kesepakatan, dan nilainya lumayan besar, billion juga. Kebanyakan dari beberapa perusahaan, termasuk perusahaan dari US,” ujar Rosan di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan, untuk mempercepat modal asing tersebut masuk, pihaknya berencana melakukan revisi terkait dengan business entry. Menurutnya, regulasi yang ada saat ini rumit dan lama sehingga menempatkan indonesia pada skor 63 dari 100 poin terkait kualitas pelayanan publik berdasarkan survei Be Ready World Bank. Dia juga menyebut Indonesia berada di urutan ketiga setelah Vietnam dan Singapura.

"Untuk perizinan itu memerlukan waktu kurang lebih hampir 65 hari. Padahal hanya 1-3 hari harusnya sudah bisa. Itu salah satu hal yang akan kita tingkatkan," ucapnya.

Sebelumnya, Rosan Roeslani mengatakan Pemerintahan Prabowo Subianto mematok target investasi sebesar Rp 13,032 triliun pada rentang waktu 2025-2029 atau 4 tahun berjalannya pemerintahan. Hal itu dilakukan untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029. "Di tahun 2025 investasi diharapkan mencapai Rp 1.905 triliun," ia dalam keterangan resmi pada Kamis, 2 Januari 2025.

Lebih lanjut, Rosan memperkirakan, berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), di 2026 investasi harus menembus Rp 2.175 triliun yang akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen. Sementara tahun 2027 diharapkan investasi yang masuk Rp 2.567 triliun atau mendorong pertumbuhan ekonomi ke level 7,5 persen.

“Dan pertumbuhan perekonomian kita pada tahun 2028 menjadi 7,7 persen Dengan perkiraan investasi yang masuk Rp 2.969 triliun. Dan di tahun 2029 menjadi 8 persen sesuai target pemerintah dengan investasi yang diharapkan masuk Rp 3.414 triliun,” tutur Rosan.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus