Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Merasa Dianaktirikan, Pekerja Seks Minta Bordil Dibuka Kembali

Para pekerja seks di distrik merah Hamburg, meminta bordil (rumah pelacuran) di Jerman kembali setelah ditutup karena wabah corona.

14 Juli 2020 | 15.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para pekerja seks komersial berdemo untuk menuntut pembukaan kembali rumah pelacuran Jerman, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) ), di distrik lampu merah Reeperbahn yang terkenal di Hamburg, Jerman 11 Juli 2020. REUTERS/Fabian Bimmer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja seks di distrik merah Hamburg, meminta bordil (rumah pelacuran) di Jerman kembali dibuka setelah berbulan-bulan ditutup untuk menekan penyebaran virus corona, Sabtu petang waktu setempat 11 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika toko, restoran dan bar dibuka lagi di Jerman, di mana prostitusi dilegalkan, para pekerja seks mengatakan mereka dianaktirikan dan kehilangan mata pencaharian meski meskipun tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih besar. "Profesi tertua ini butuh bantuanmu," tertulis dalam pemberitahuan di jendela bordil di Herbertstrasse.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Reuters, sebagian pengunjuk rasa memakai topeng, ada juga yang memainkan lagu rakyat dengan biola di jalan dekat sudut Reeperbahn yang terkenal dengan kehidupan malamnya.

Asosiasi Pekerja Seks, yang menyelenggarakan unjuk rasa, mengatakan perpanjangan penutupan tempat yang sudah berlisensi memaksa sebagian pekerja seks ke jalan, yang ilegal dan lebih berbahaya serta tidak higienis.

Mereka mengatakan bordil bisa menerapkan protokol kesehatan yang diadopsi industri lain, seperti masker, tempat ventilasi serta merekam wajah pengunjung secara detil. "Prostitusi tidak membawa risiko infeksi yang lebih besar dibandingkan layanan dengan kontak fisik lainnya, seperti pijat, kosmetik atau bahkan menari atau olahraga," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan. "Kebersihan adalah bagian dari bisnis prostitusi," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus