Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.

12 Oktober 2024 | 20.56 WIB

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Perbesar
Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Central Asia (BCA) menangkap tren peningkatan minat investasi masyarakat dari pertumbuhan dana kelolaan wealth management BCA sebesar 35 persen secara tahunan pada September 2024. Hal itu mendorong BCA meluncurkan alternatif produk investasi lewat reksa dana saham syariah USD, Batavia India Sharia Equity USD atau BISEU.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur BCA Haryanto Budiman mengungkapkan reksadana BISEU merupakan hasil kerja sama antara pihaknya dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) selaku manajer investasi. Menurutnya, ini menjadi peluang bagi nasabah yang ingin diversifikasi investasi secara geografi dengan berinvestasi di India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Reksa dana offshore dengan mata uang USD ini, berfokus pada investasi di kawasan India dan dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah,” kata Haryanto dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Oktober 2024.

Ia menambahkan reksa dana BISEU memberikan akses investasi yang baru dan berbeda bagi nasabah di pasar saham India. Untuk itu, pihaknya menggandeng penasihat teknis dengan pengalaman di pasar India yakni Invesco Ltd.

“India merupakan salah satu negara emerging market (EM) dengan weighting terbesar kedua di MSCI EM, dengan tetap berpegang pada prinsip Syariah,” kata dia.

Sebagai informasi, Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI) Emerging Markets (EM) merupakan indeks ekuitas internasional yang melacak saham dari 24 negara pasar berkembang. Dengan 1.328 konstituen per 31 Agustus 2024, indeks tersebut mencakup sekitar 85 persen kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan saham beredar bebas di setiap negara.

Bagi nasabah BCA yang ingin melakukan transaksi pembelian reksa dana BISEU, dapat membelinya dengan minimum subscription mulai dari USD 10.000. Untuk nasabah yang belum pernah transaksi reksadana USD, pembelian pertama harus dilakukan di kantor cabang BCA yang melayani investasi reksadana. Untuk pembelian selanjutnya, nasabah juga dapat melakukan pembelian melalui fitur Welma di aplikasi myBCA.

Hammam Izzuddin

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Menjadi jurnalis media lokal di Yogyakarta pada 2022 sebelum bergabung dengan Tempo pada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus