Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri bersama berbagai pihak terkait akan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. Operasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian arus mudik dan arus balik Lebaran 1444 H.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kegiatan apel gelar pasukan tersebut bakal dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023. "Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 15 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, Kapolri berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dia juga berharap
"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ucap Lisyo Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu pun memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya. Dia menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan.
"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," tutur Listyo Sigit.
Sebelumnya, Listyo Sigit menyatakan pihaknya bakal menurunkan 148.884 personel kepolisian untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2023. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu lalu, 12 April 2023.
Selanjutnya: "Ini juga menjadi perhatian khusus..."
"Ini juga menjadi perhatian khusus kami sehingga kami melibatkan 148.884 personel yang akan kami turunkan untuk laksanakan operasi ini," kata Sigit dalam paparannya saat rapat.
Adapun seluruh personel Polri, termasuk pejabat tinggi bintang tiga untuk disebar di lima wilayah pengendalian yang menjadi atensi. Lima wilayah itu meliputi wilayah Polda Banten (Kabareskrim), wilayah Polda Metro Jaya (Kabaharkam), wilayah Polda Jawa Barat (Kabaintelkam), wilayah Polda Jawa Tengah (Kalemdiklat), dan Wilayah Polda Jawa Timur (Dankor Brimob).
Selain itu, Sigit menyebut telah membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mempersiapkan dan melakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow hingga one way, serta pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
"Saat ini sudah mulai ditentukan bahwa untuk Ciwandan digunakan untuk kendaraan roda dua dan roda enam," kata Listyo Sigit saat itu.
Kepolisian juga mengevaluasi kegiatan mudik Lebaran pada tahun 2022 untuk mempelajari dan melakukan perbaikan atas wilayah-wilayah yang menjadi sumber kemacetan. "Pada saat menerapkan one way dan contraflow kami evaluasi sehingga tidak membuat tempat lain, khususnya wilayah arteri mengalami kendala ataupun hambatan," ucap Listyo Sigit.
KHORY ALFARIZI | ANTARA
Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Jamin Stok BBM Aman Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.