Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan pembangunan infrastruktur mulai menyentuh kawasan-kawasan investasi Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur."Kami sudah rencanakan pembangunan infrastruktur melewati kawasan-kawasan investasi sebagai komitmen membangun pusat ekonomi dan keuangan," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberadaan pusat ekonomi dan keuangan Kota Nusantara bakal mempercepat proses pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Timur itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembangunan pusat ekonomi dan keuangan ibu kota Indonesia, sesuai perencanaan mirip dengan Manhattan, New York, Amerika Serikat, kata dia, diharapkan dapat menarik investasi dari berbagai sektor. "Kawasan itu diproyeksikan juga dapat menciptakan lapangan kerja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan sekitarnya," ujar Basuki. "Percepatan pembangunan infrastruktur kawasan-kawasan investasi komitmen kepala.negara, yang diinstruksikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Instruksi tersebut menggambarkan keseriusan pemerintah mewujudkan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kota Nusantara sebagai pusat ekonomi dan keuangan baru di Indonesia.
Dengan dimulainya pembangunan infrastruktur pendukung kawasan pusat ekonomi tersebut, ditargetkan pusat keuangan Kota Nusantara dapat beroperasi pada 2026.
infrastruktur.melalui kawasan-kawasan investasi tersebut, pembangunan jalan dan air bersih, serta utilitas dalam satu kompartemen multi utility tunnel (MUT), saat ini tahap pelelangan dan ditargetkan dimulai pada April 2025, demikian Basuki Hadimuljono.