Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat lebih fluktuatif dengan kecenderungan terdepresiasi pada pekan depan atau 20-25 Mei 2019.
Baca: Awal Puasa, Rupiah dan Mata Uang Asia Lainnya Melemah
Dia memperkirakan pekan depan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.170 hingga Rp 14.570 per dolar AS. "Jika dilihat pada hourly chart, pola up channel masih terbentuk, sehingga potensi penguatan dolar AS terhadap Rupiah bisa berlanjut untuk pekan depan," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 19 Mei 2019.
Menurut Nafan, hal itu disebabkan permintaan terhadap dolar AS cenderung meningkat. Peningkatan itu, kata Nafan terjadi di kala sentimen perang dagang AS-Cina meningkat.
Adapun, sudah sejak dua pekan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.469 pada 17 Mei 2019.
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 281 poin dari nilai pada 29 April 2019 yang sebesar Rp 14.188 per dolar AS. Pelemahan itu masih berlanjut hingga keputupan pekan lalu. Dalam JISDOR tercatat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.469 pada 17 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca Juga: Rupiah Bakal Makin Loyo Terimbas Sentimen Perang Dagang AS-Cina
Angka tersebut menunjukkan pelemahan 11 poin dari nilai sebelumnya yang sebesar Rp 14.458 pada 16 Mei 2019. Sedangkan pada 17 Mei 2019, kurs jual US$ 1 terhadap Rupiah yaitu Rp 14.541 dan kurs beli Rp 14.397.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini