Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Info Media Digital atau IMD, anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk, resmi bermitra dengan media asal Amerika Serikat, The New York Times, untuk menawarkan program berlangganan bundling. Mulai 1 Desember 2024, pembaca berpeluang mengakses New York Times selama setahun dengan berlangganan Tempo. Biayanya mulai mulai dari Rp 360 ribu per tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama IMD, Wahyu Dhyatmika, mengatakan berita-berita internasional menjadi salah satu cara Tempo untuk memperluas pasar pelanggan. Menurut dia, jumlah pelanggan digital Tempo tumbuh 263 persen sejak awal 2023 hingga Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kesepakatan dengan The New York Times yang memiliki 10 juta pelanggan diharapkan bisa meningkatkan citra merek Tempo,” ujarnya pada Kamis, 5 Desember 2024.
Program kombinasi produk alias bundling ini berlaku untuk pelanggan lama maupun yang baru. Pelanggan lama akan mendapat penawaran melalui surat elektronik. Adapun pelanggan baru bisa langsung memilih paket bundling Tempo—New York Times saat mendaftar. Pelanggan juga mendapat akses untuk seluruh produk digital New York Times, mencakup News, Games, Cooking, Audio, Wirecutter, hingga The Athletic.
Senior Vice President sekaligus Head of Global Institutional Subscription New York Times, Andy Wright, menyambut baik peluncuran program bundling ini. Dia menyebut kemitraan ini mendukung distribusi informasi yang lebih komprehensif, baik secara lokal maupun internasional.
“Selamat kepada Tempo untuk perjalanan bersama The New York Times ini,” kata Andy. “Kepada pembaca Tempo, selamat menikmati seluruh laporan kami," kata Andy Wright.
Selama ini IMD bertugas mengelola lini bisnis digital Tempo, termasuk produk jurnalistiknya. IMD juga memiliki beberapa unit bisnis strategis, seperti TV Tempo yang menggarap penyiaran dan film dokumenter, Tempo Data Science yang mengurusi riset dan penerbitan, Tempo Institute di bidang pelatihan, serta Rombak Media untuk pembuatan animasi.
Foto 
