Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Progres konstruksi jalan tol Kunciran—Serpong telah mencapai 97,02 persen hingga awal bulan ini. Sisa pekerjaan ruas tol ini adalah pengerjaan dua jembatan yakni Jembatan Bhayangkara Lama dan Jembatan Dua Bintaro.
Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara Truly Nawangsasi mengatakan pengerjaan jalan tol yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) terbagi dalam dua paket. Paket satu yakni ruas Kunciran sampai Parigi telah selesai 95,39 persen dan paket 2 atau ruas Parigi hingga Serpong telah rampung sepenuhnya.
"Tiga persen sisa pekerjaan keseluruhan merupakan penyelesaian pekerjaan Jembatan Bhayangkara lama dan Jembatan Dua Bintaro yang ditargetkan rampung sebelum akhir September 2019. Jadi, target pengoperasian pada November 2019 dapat tercapai," kata Truly dalam layanan pesan singkat kepada Bisnis, Jumat, 13 September 2019.
Jalan tol Kunciran—Serpong akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Jalan tol yang dikelola salah satu anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. itu direncanakan rampung pada akhir tahun ini.
Namun, karena mengalami beberapa kendala seperti pengunduran pengembalian dana talangan tol sepanjang 11,14 kilometer ini, perjanjian pengusahaan jalan tol harus diamendemen, selain ruas tol lain dari JORR 2 yakni Semanan—Sunter.
Jalan tol Kunciran—Serpong ini merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.
Jaringan jalan tol ini berfungsi memecah lalu lintas yang saat ini menumpuk di dalam Kota Jakarta, maupun di JORR. Ruas yang menjadi bagian dari jalan tol Kunciran—Cengkareng ini terkoneksi dengan ruas Cinere—Serpong dan Serpong—Kunciran yang dimiliki oleh Jasa Marga melalui anak usahanya yakni PT Cinere Serpong Jaya dan PT Marga Trans Nusantara.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini