Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Pembeli Bisa Tukar Haagen-Dazs Vanilla di Gerai Terdekat, CEO: Customer is Number One

Dita Soedarjo mempersilakan pelanggan yang telanjur membeli es krim Haagen-Dazs rasa vanilla untuk menukarnya dengan varian lain.

21 Juli 2022 | 17.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Haagen-Dazs Indonesia, Dita Soedarjo, mempersilakan pelanggan yang telanjur membeli es krim Haagen-Dazs rasa vanilla untuk segera menukarnya dengan varian lain. Penukaran tersebut bisa dilakukan di seluruh gerai terdekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita tidak mau customer rugi. Customer is number one. Bahkan yang ditukar setengah sisa juga gapapa kita ganti," kata Dita saat dihubungi pada Kamis, 21 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penarikan ini menyusul perintah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM dalam situs resminya menjelaskan bahwa lembaga itu baru saja menerima Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (Inrasff) pada 8 Juli 2022 soal kandungan dalam es krim Haagen-Dazs. 

Peringatan yang berasal dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) ini menyatakan dalam es krim Haagen-Dazs vanila ditemukan Etilen Oksida (EtO) dengan kadar melebihi batas. Dita menjelaskan mulai hari ini dan kemarin, pihaknya telah menarik stok es krim rasa vanilla di seluruh gerai Haagen-Dazs di Indonesia. 

Penarikan berlaku untuk produk es krim Haagen-Dazs rasa vanila kemasan 100 mililiter (minicup), 473 ml (pint), dan 9,47 liter (bulk can). Untuk penukaran waktu es krim tersebut, Dita mengatakan perusahaannya membuka kesempatan sampai akhir Agustus. 

"Mulai hari ini bisa tukar kan. Kemarin kita gerak cepat untuk mengatur di kafe dan retail tarik semua yang vanilla dan sebelas rasa itu dan hari ini baru tuker vanillanya. Bisa ke cafe sampai agustus untuk tuker," kata Dita.

Ihwal penarikan tersebut, Dita lewat akun Instagram pribadi sebelumnya mengklaim kandungan EtO dalam produk es krim rasa vanila sangat kecil. Dia menyayangkan adanya pengumuman dari BPOM tersebut. 

Apalagi, menurut dia, produksi es krim Haagen-Dazst telah menyesuaikan standar protokol dan kualitasnya diklaim sangat ketat dan terjamin. "Sedih sekali pengumuman dari BPOM. Saya rasa ini pertama dan terakhir kejadian seperti ini karena Haagen-Dazs itu strict sekali protocolnya and qualitynya terjamin! Untuk customers supaya cepat tukar ke kafe yang beli vanila," ujarnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus