Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah Akan Mulai Program Makan Bergizi Gratis di Papua pada 17 Februari 2025

Kepala BGN Dadan Hindaya mengatakan beberapa hari lagi anak-anak di Papua akan bisa menyantap menu Makan Bergizi Gratis.

13 Februari 2025 | 16.24 WIB

Sejumlah siswa menyantap makanan dari pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 004 Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, 20 Januari 2025. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perbesar
Sejumlah siswa menyantap makanan dari pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 004 Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, 20 Januari 2025. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap rencana peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Papua. Dadan mengatakan beberapa hari lagi anak-anak di Papua akan bisa menyantap menu Makan Bergizi Gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Nanti tanggal 17 Februari 2025 sudah ada di Papua dan Papua Tengah," ucap Dadan usai rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu malam, 12 Februari 2025. Kendati begitu, Dadan belum merincikan berapa banyak target sasaran penerima manfaat MBG di wilayah Papua dan Papua Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia hanya mengatakan targetnya akan lebih besar dari yang telah tersasar. Menurutnya saat ini sudah ada 760 ribu penerima manfaat Makan Bergizi Gratis. Dengan realisasi itu, ia membidik jumlah penerima mafaat MBG meningkat lebih dari dua kali lipat. "Nanti kita targetkan di 17 Februari lebih dari 2 juta," ucapnya. Target itu juga meningkat dari sasaran sebesar 1,5 juta orang yang disampaikan sebelumnya.

Menjelang peluncuran itu, ia mengklaim masalah yang sempat menghambat pelaksanaan MBG di Papua sudah dituntaskan. Sebelumnya, ia mengungkap kesuksesan MBG dipengaruhi oleh tiga faktor yang salah satunya tidak dimiliki oleh wilayah Papua.

"Ada tiga hal yang penting dalam program ini. Satu, anggaran. Dua, sumber daya manusia. Tiga, infrastruktur. Anggaran sudah selesai. SDM ada. Infrastruktur yang belum," kata Dadan saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi IX pada Senin malam, 3 Februari 2024. 

Saat itu, kata dia, pemerintah sedang mengusahakan agar Papua dan Papua Tengah segera menerima manfaat MBG. Ia mengatakan kedua wilayah itu termasuk yang diprioritaskan. Usaha pemerintah, kata dia, dalam mempercepat capaian target MBG dilakukan dengan penambahan dapur dan kerja sama lintas sektor.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus