Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah tengah mempersiapkan gelaran hari belanja online nasional atau Harbolnas bulan depan, dengan target transaksi hampir mencapai Rp 30 triliun. Beberapa kementerian mengadakan pertemuan soal ini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta Pusat pada Kamis, 28 November 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi kemarin, pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. “Kami akan bicara mengenai hari belanja online nasional, Harbolnas. Karena itu akan mendorong pembelian dalam negeri, baik secara online maupun offline,” ujar Airlangga saat ditanya sebelum pertemuan.
Pemerintah membidik total transaksi tahun ini kurang lebih Rp 28 triliun sampai 30 triliun, dibandingkan sebelumnya Rp 25 triliun. “Tahun 2023 kemarin Rp 25,7 triliun. Kami harapkan tahun ini akan terjadi peningkatan antara 13 sampai 16 persen,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang saai ditemui usai pertemuan.
Target peningkatan 16 persen tersebut menurut Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setara Rp 28 triliun. Sedangkan taksiran Menteri UMKM Maman Abdurrahman, total transaksi bisa mencapai Rp 30 triliun.
Perayaan Harbolnas tahun ini akan menjadi pelaksanaan ke-12 sejak pertama kali berlangsung pada 2012. Pelaksanaannya akan berlangsung secara daring dan luring di beberapa mal, serta melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menko Airlangga membeberkan jadwal rangkaian Harbolnas tahun ini akan diperpanjang–dari biasanya sampai 12 Desember kini hingga 16 Desember. Kemudian, katanya, akan ada travel fair atau pameran wisata selama dua hari disusul dengan kegiatan Belanja di Indonesia Aja (BINA) sampai 29 Desember. “Ada prioritas untuk pembelian produk dalam negeri,” ujarnya usai pertemuan dengan para perwakilan kementerian.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan Harbolnas akan menjadi momentum mendorong pergerakan UMKM. Di satu sisi, ia menyebut, pemerintah juga ingin mendukung UMKM yang hanya beroperasi secara luring. “Karena tidak sedikit juga teman-teman pengusaha UMKM yang masih belum terbiasa dengan belanja online. Jadi nanti kita juga akan support yang offline,” kata Maman di kantor Kemenko Perekonomian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini