Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang ke-13 pada awal Maret. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan proses seleksi peserta gelombang ke-12 yang ditargetkan rampung dalam lima hingga enam hari mendatang.
“Gelombang ke-13 kami harapkan Selasa atau Rabu (2-3 Maret 2021) bisa dibuka. Kami akan semaksimal mungkin bekerja dengan cepat karena kami memahami kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Denni dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Jumat, 26 Februari 2021.
Pemerintah melanjutkan kembali program Kartu Prakerja setelah 5,5 juta orang terjaring dalam seleksi penerimaan pada tahun lalu. Pemberian stimulus diberikan kepada angkatan kerja dengan bentuk semi bantuan-sosial.
Pada gelombang ke-12, pemerintah menetapkan kuota peserta Kartu Prakerja sebanyak 600 ribu. Adapun target jumlah peserta Kartu Prakerja pada paruh pertama 2021 sebesar 2,4 juta dan rencananya akan diselesaikan Akhir Maret.
Denni mengatakan pihaknya bakal mengumumkan hasil seleksi peserta gelombang ke-12 pada pekan depan alias paralel dengan pembukaan seleksi gelombang ke-13. Seperti tahun sebelumnya, peserta Kartu Prakerja akan menerima insentif sebesar Rp 3,55 juta yang Rp 1 juta di antaranya akan digunakan untuk membeli paket pelatihan secara daring.
Sementara itu bantuan Rp 2,4 juta sisanya akan diberikan secara tunai sebanyak empat kali (Rp 600 ribu per bulan) setelah peserta Kartu Prakerja menyelesaikan pelatihannya dan mengisi rating. Sedangkan insentif Rp 150 ribu akan diberikan bila peserta telah mengisi tiga kali survei.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Berlanjut di 2021, Kartu Prakerja Diminta Jangkau Karyawan yang Kena Potong Gaji
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini