Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam suatu rapat atau pertemuan, biasanya ada satu orang yang ditugaskan menjadi seorang notulen. Peran notulen dalam rapat atau pertemuan cukup krusial. Peran notulen adalah untuk mencatat seluruh diskusi dan keputusan akhir rapat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui notulen juga, setiap pertemuan akan teradministrasi dengan baik sehingga terhindar dari keributan dan salah persepsi mengenai persoalan tertentu.
Mengenal Definisi Notulen
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata notulen adalah kata tidak baku dari notula. Notula merupakan catatan singkat tentang jalannya persidangan atau rapat serta hal-hal yang dibicarakan dan diputuskan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Notulen adalah salah satu elemen penting dalam setiap rapat atau pertemuan resmi. Secara sederhana, notulen adalah catatan tertulis yang merangkum jalannya diskusi, keputusan yang diambil, serta informasi penting lainnya selama rapat berlangsung.
Dengan notulen, hasil musyawarah dapat terdokumentasi secara sistematis dan menjadi acuan di masa depan.
Fungsi Pembuatan Notulen Rapat
Pembuatan notulen memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya sebagai berikut.
1. Catatan Resmi
Notulen menjadi dokumen resmi yang merekam jalannya rapat. Hal ini berguna sebagai bukti atas keputusan yang telah disepakati bersama.
2. Sumber Informasi Penting Hasil Musyawarah
Notulen memuat poin-poin pembahasan dan keputusan yang dapat digunakan sebagai referensi untuk melanjutkan tindakan atau proyek tertentu.
3. Sumber Informasi bagi Anggota yang Tidak Hadir
Jika ada anggota yang tidak dapat menghadiri rapat, notulen menjadi sumber utama untuk memahami apa yang telah dibahas dan disepakati.
4. Penjelasan Tugas dan Fungsi Setiap Bagian
Dalam notulen, tugas dan tanggung jawab setiap peserta rapat bisa dicatat dengan jelas, sehingga meminimalkan kebingungan.
Format Penulisan Notulensi Rapat
Penulisan notulen harus terstruktur agar mudah dipahami. Beberapa elemen penting yang perlu Anda cantumkan dalam notulen adalah sebagai berikut.
1. Waktu Rapat atau Pertemuan
Catat tanggal, hari, dan jam berlangsungnya rapat. Informasi ini penting untuk mencatat kronologi kegiatan.
2. Nama Peserta yang Hadir Rapat
Tuliskan daftar lengkap peserta yang hadir beserta jabatannya jika diperlukan.
3. Tujuan Rapat
Jelaskan secara singkat tujuan dari rapat tersebut.
4. Topik Pembahasan
Rangkum poin-poin penting yang menjadi agenda diskusi dalam rapat.
5. Pengambilan Keputusan
Dokumentasikan keputusan apa saja yang diambil dan siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya.
6. Waktu Pertemuan Selanjutnya
Jika ada rencana pertemuan berikutnya, pastikan informasi waktu dan tempatnya tercatat.
7. Dokumen Pendukung Lainnya
Lampirkan dokumen tambahan yang relevan, seperti presentasi, laporan, atau referensi lainnya.
Tips Membuat Notulen yang Efektif
Agar notulen Anda maksimal, fokuslah pada poin-poin penting tanpa mencatat terlalu banyak detail yang tidak relevan.
Gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan profesional. Anda juga dapat menggunakan template notulen untuk memastikan format yang konsisten setiap kali rapat.
Dengan memahami bahwa notulen adalah catatan vital dalam kegiatan rapat, Anda dapat memastikan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dalam tim. Dokumentasi yang baik melalui notulen akan mendukung keberhasilan kerja sama dan penyelesaian proyek.
Herzanindya Maulianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: 10 Contoh Surat Undangan Resmi, Ada untuk Rapat hingga Seminar