Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pengertian Passive Income dan Cara Sukses Mendapatkannya

Temukan kebebasan finansial melalui passive income. Pahami konsepnya dan raih sukses dengan strategi tepat.

2 Januari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi seorang wanita membuat passive income. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Anda yang ingin memperoleh penghasilan tambahan, cara sukses mendapatkan passive income atau pendapatan pasif merupakan hal yang sangat penting diketahui. Passive income dapat membuat kondisi finansial menjadi lebih stabil karena pendapatan tidak hanya bergantung pada penghasilan utama, tapi juga ada sumber tambahan lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu passive income dan cara mendapatkannya, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Passive Income

Pendapatan pasif atau disebut juga passive income adalah pendapatan yang bisa diperoleh individu di luar penghasilan utamanya tanpa perlu keterlibatan langsung. Pendapatan pasif dapat diperoleh dari mana saja tanpa memerlukan usaha yang intensif selayaknya pekerjaan utama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada umumnya, contoh passive income mencakup penghasilan dari properti sewaan, investasi, dan kemitraan terbatas. Usaha-usaha tersebut pada akhirnya akan membayar secara otomatis tanpa Anda harus bersusah payah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terdapat beberapa keuntungan dari pendapatan pasif, di antaranya individu dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion mereka. Memiliki passive income juga memungkinkan seseorang mengejar hobi mereka. Manfaat terakhir pendapatan pasif adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko kecemasan finansial di masa depan.

Ilustrasi uang 100 ribu rupiah. Shutterstock

Cara Sukses Dapatkan Passive Income

Setelah memahami konsep passive income dan keuntungannya, penting untuk memahami cara sukses mendapatkan pendapatan pasif. Ada beberapa metode yang dapat dicoba untuk mendapatkan passive income.

Langkah awal adalah mengidentifikasi sumber pendapatan pasif yang diinginkan. Setelah menetapkan sumbernya, langkah berikutnya adalah mengumpulkan modal awal agar dapat memulai perolehan passive income.

Agar tidak bingung, berikut ini beberapa contoh passive income yang bisa menjadi pertimbangan. Beberapa usaha passive income ini bisa menciptakan produk yang menghasilkan uang secara berkelanjutan.

1. Investasi

Contoh passive income yang pertama adalah investasi. Anda bisa menginvestasikan uang Anda dalam instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

 2. Sewa Properti

Anda bisa mendapatkan passive income dari menyewakan properti yang Anda miliki, baik itu rumah, apartemen, maupun properti komersial. Pertimbangkan investasi dalam properti penyewaan jangka panjang atau sewa liburan.

3. Sewa Barang

Menyewakan barang bisa menjadi pilihan menarik sebagai pendapatan pasif. Anda bisa menyewakan barang yang dimiliki, seperti peralatan camping atau perlengkapan khusus.

4. Sewa Kendaraan

Jika Anda memiliki kendaraan yang menganggur, tak ada salahnya memanfaatkannya untuk mendapatkan passive income. Anda bisa menyewakan mobil atau sepeda motor kepada orang lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Ilustrasi pemasukan tambahan. Shutterstock

5. Buat Konten Media Sosial

Media sosial saat ini menjadi cara paling ampuh untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda bisa membuat konten menarik di YouTube, TikTok, atau Instagram dengan ide yang relevan serta bersifat evergreen. Jadi Anda dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan, sponsor, atau pemasaran afiliasi.

6. Jual Stok Foto

Bagi pencinta fotografi, menjual stok foto ternyata bisa menjadi cara sukses mendapatkan passive income. Anda bisa mendapatkan royalti dengan menjual foto Anda ke situs web stok foto, seperti Shutterstock atau Adobe Stock.

7. Pinjaman peer-to-peer

Berinvestasi dalam real estate merupakan langkah jangka panjang untuk mengembangkan pendapatan pasif. Tapi, jika Anda memiliki tujuan meraih penghasilan dan menarik investasi Anda dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, salah satu strategi yang dapat diambil adalah melalui pinjaman peer-to-peer.

8. Pendapatan Royalti

Jika Anda memiliki keterampilan kreatif, seperti menulis, mendesain, atau membuat musik, pertimbangkan untuk memasarkan karya-karya Anda dan mendapatkan royalti. Publikasikan buku atau e-book, atau rekam musik yang dapat terus memberikan pendapatan dari penjualan jangka panjang.

9. Automasi Bisnis

Otomatiskan bisnis Anda sehingga dapat berjalan dengan lebih sedikit keterlibatan langsung dari Anda. Gunakan sistem otomatis untuk mendukung penjualan atau pengiriman produk.


Tingkatkan pemahaman Anda mengenai berbagai isu terbaru tentang berita passive income dengan berlangganan Koran Tempo. Dapatkan akses eksklusif ke berita terbaru yang disajikan dengan analisis mendalam, membantu Anda memahami lebih baik setiap sudut pandang.

RIZKI DEWI AYU

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus