Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Damri menaikkan tarif bus trayek Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 100 persen. Aturan itu tertuang dalam Keputusan Direksi Perum Damri Nomor 0270.00/PR.305/SK/00/DU/2020 yang diterbitkan pada 24 April 2020.
Direktur Utama Damri Setia N. Melatian Moemin mengkonfirmasi bahwa tarif anyar tersebut sudah disesuaikan sejak pemerintah membatasi jumlah penumpang transportasi pada masa PSBB maksimal 50 persen dari total kapasitas. Sehingga kata dia, kebijakan tersebut berpengaruh terhadap ongkos operasional perusahaan.
"Karena kami masih menggunakan load factor atau kapasitas penumpang di bawah 50 persen," tutur Setia saat dihubungi Tempo pada Jumat, 12 Juni 2020.
Setia menuturkan saat pembatasan kapasitas penumpang diberlakukan, perseroannya mesti membayar biaya pramudi, bahan bakar, perawatan, tol, dan penyeberangan dengan nilai yang sama dengan periode normal. Belum lagi, tuturnya, perusahaan mesti memperhitungkan biaya penerapan protokol kesehatan.
Adapun penerapan tarif itu masih berlaku sampai saat ini lantaran perusahaan belum meningkatkan kapasitas penumpang. Kebijakan tersebut akan didahului dengan evaluasi terhadap kondisi di lapangan.
"Kami belum berani menerapkan 70 persen load factor karena kami masih akan melihat dan menganalisis situasi sesuai dengan concern kami mengenai kesehatan dan penyediaan angkutan umum yang sehat, bersih, aman, nyaman, selamat, dan humanis," tuturnya.
Dihimpun Tempo, berikut ini tarif angkutan penumpang Damri cabang angkutan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
- Trayek Blok M, Rawamangun, Gambir, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Tanjung Priok, Mangga Dua, Lebak Bulus, Pramuka City, Pulo Gebang, Serpong, Epicentrum, Pondok Cabe, Halim-Bogor, dan Thamrin yang semula Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu.
- Trayek Bekasi Barat, Bekasi Timur, Harapan Indah, Depok (Makara UI), dan Kemang Pratama yang semula Rp 55 ribu menjadi Rp 110 ribu.
- Trayek Karawaci dan Citra Raya yang semula Rp 60 ribu menjadi Rp 120 ribu.
- Trayek Bogor yang semula Rp 70 ribu menjadi Rp 140 ribu.
- Trayek Cikarang dan Cibinong yang semula Rp 65 ribu menjadi Rp 130 ribu.
- Trayek Sentul City yang semula Rp 70 ribu menjadi Rp 140 ribu.
- Trayek Merak yang semula Rp 75 ribu menjadi Rp 150 ribu.
- Trayek Pandeglang yang semula Rp 80 ribu menjadi Rp 160 ribu.
- Trayek Karawan yang semula Rp 85 ribu menjadi Rp 170 ribu.
- Trayk Purwakarta yang semula Rp 90 ribu menjadi Rp 180 ribu.
- Trayek Sukabumi yang semula Rp 115 ribu menjadi Rp 230 ribu.
- Trayek Botani-Senayan yang semula Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini