Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Per Hari Ini, BGN Klaim Sudah Ada 750 Ribu Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis

Jjumlah penerima manfaat ini bertambah seiring bertambahnya SPPG sebagai dapur untuk menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis.

3 Februari 2025 | 22.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat ditemui setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, 3 Februari 2025. Tempo/Dian Rahma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap jumlah terkini dari penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Dadan, jumlah penerima bertambah seiring meningkatnya satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai dapur untuk menyiapkan menu MBG.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini sudah mencakup 245 satuan pelayanan pemenuhan gizi, mencakup 730 ribu penerima manfaat di 34 provinsi," ujar Dadan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, usai melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, pada Senin malam, 3 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dadan menarget sebanyak 1,5 juta orang akan menikmati makan bergizi gratis pada pertengahan Februari. Hal itu menyusul rencana penambahan sekitar 238 SPPG di bulan yang sama. Menurut Dadan, BGN akan menyasar daerah-daerah yang belum tersentuh MBG seperti Papua dan Papua Tengah.

Hingga kini Dadan menyebut dari target penerima manfaat MBG sebesar 82,9 juta orang per 2025 telah tercapai 0,8 persennya. "Kalau nanti pertengahan Februari 1,5 persen. Itu berarti kurang 98,5 persen. Itu kan masih banyak peluangnya. Jadi bagi masyarakat nggak usah khawatir akan ketinggalan program ini karena program kami baru 0,8 persen," kata Dadan merinci. 

Dadan mengklaim pemerintah sedang mengusahakan untuk memaksimalkan program MBG agar menjangkau lebih banyak target sasaran. Salah satu usaha pemerintah adalah dengan mengembangkan jejaring dengan berbagai instansi termasuk Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara, lalu ormas keagaaman seperti Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah. 

Ia pun menyebutkan kerja sama antara pemerintah dengan bermacam pihak itu bertujuan mempercepat proses capaian makan bergizi gratis. Saat ini, kata dia, lembaganya akam memastikan penyerapan dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar Rp 71 triliun untuk MBG tahun 2025. Namun ia enggan menjelaskan soal tambahan dana sebesar Rp 100 triliun yang pernah ia usulkan sebelumnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus