Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Perbedaan Tugas PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi dalam Pelaksanaan Haji

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji terbagi ke dalam dua jenis, apa saja?

27 Desember 2024 | 14.03 WIB

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah membantu calon haji Indonesia gelombang kedua kloter JKG-27 setibanya di hotel di Makkah, Arab Saudi, Jumat 24 Mei 2024. PPIH Arab Saudi menyatakan pada Jumat 24 Mei terdapat 14 kloter jemaah Indonesia gelombang kedua yang akan tiba secara bertahap di Makkah dari Jeddah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah membantu calon haji Indonesia gelombang kedua kloter JKG-27 setibanya di hotel di Makkah, Arab Saudi, Jumat 24 Mei 2024. PPIH Arab Saudi menyatakan pada Jumat 24 Mei terdapat 14 kloter jemaah Indonesia gelombang kedua yang akan tiba secara bertahap di Makkah dari Jeddah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ibadah haji merupakan ajang yang melibatkan koordinasi dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk melayani jamaah yang banyak, dibutuhkan banyak petugas khusus. Peran itu diemban oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). 

Dilansir dari Antara, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama membagi dua PPIH. Ada yang bertugas di daerah atau PPIH kloter, ada juga yang bertugas di Arab Saudi.  

PPIH Kloter bertugas mendampingi jemaah haji dari keberangkatan di Indonesia, selama perjalanan menuju Arab Saudi, hingga mereka kembali ke Tanah Air. Petugas dalam formasi ini terdiri dari ketua kloter yang bertanggung jawab atas pengelolaan kloter dan pembimbing ibadah yang memberikan bimbingan manasik selama perjalanan.

Sementara itu, PPIH Arab Saudi memiliki fokus pada pelayanan jemaah haji di Tanah Suci. Petugas dalam formasi ini bertugas untuk menangani berbagai aspek logistik, mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga bimbingan ibadah. Mereka juga terlibat dalam pelaporan data jemaah melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Dalam PPIH Kloter, setiap kloter memiliki satu ketua dan satu pembimbing ibadah yang bertanggung jawab langsung terhadap kebutuhan jemaah selama perjalanan, termasuk memberikan bimbingan ibadah.

Di sisi lain, PPIH Arab Saudi dibagi ke dalam beberapa fungsi spesifik. Petugas dalam formasi ini mengelola kebutuhan logistik di Tanah Suci, dengan peran yang meliputi layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, serta bimbingan ibadah, dan koordinasi data jemaah melalui Siskohat.

Dengan demikian, perbedaan utama antara kedua formasi tersebut terletak pada fokus tugasnya, di mana PPIH Kloter lebih berfokus pada pendampingan jemaah selama perjalanan, sementara PPIH Arab Saudi lebih mengutamakan penyediaan layanan logistik dan kebutuhan dasar jemaah haji selama berada di Arab Saudi.

ANTARA 

Pilihan Editor: Menag Pastikan Ongkos Haji Tahun Depan Bakal Lebih Murah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus