Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Periode Mudik Lebaran, PLN Minta Masyarakat Cabut Alat Listrik Rumah Tangga yang Tak Dipakai

PLN meminta jika alat-alat listrik rumah tangga yang ditinggal mudik tidak digunakan lebih baik dicabut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

19 April 2023 | 09.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. PLN memastikan seluruh petugas akan melakukan pencatatan meter secara langsung ke rumah pelanggan pascabayar. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Yusuf Didi Setiarto mengimbau kepada para masyarakat mengenai kelistrikan di rumah yang ditinggal mudik lebaran. Khususnya soal alat-alat listrik rumah tangga yang masih disambungkan atau pun tidak disambungkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menghimbau kepada pelanggan di seluruh Indonesia agar alat-alat listrik yang berhubungan dengan sambungan untuk dipastikan sambungannya terkoneksi dengan baik kalau memang masih diperlukan,” ujar dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta selatan, pada Senin malam, 17 April 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Didi meminta alat-alat listrik tersebut tidak digunakan lebih baik dicabut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Didi juga mengingatkan bagi pelanggan pascabayar agar mengurangi risiko denda keterlambatan. Ia mengimbau pembayaran tagihan listrik dilakukan di awal bulan atau sebelum tanggal 20. Dengan begitu, ketika pulang mudik ke kampung halaman masing-masing kewajibannya sudah ditunaikan dengan baik. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Primer Indonesia atau PLN EPI Iwan Agung Firstantara memastikan pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit listrik di Indonesia menjelang libur Lebaran 2023 dalam kondisi aman.

Selanjutnya: "Saat ini Hari Operasi (HOP) batu bara..."

“Saat ini Hari Operasi (HOP) batu bara berada dalam posisi yang sangat baik, rata-rata berada di 25-26 HOP, untuk BBM 10 HOP. Pasokan gas dan LNG juga terpenuhi sesuai dengan jadwal pengiriman,” kata 

Iwan merinci, sejak April 2023 kondisi stok batu bara secara umum dalam kondisi sangat aman. Stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa, Madura dan Bali  sebesar 25,0 HOP HOP, tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency. Sedangkan, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan sebesar 26,6 HOP. Kemudian wilayah Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara sebesar 30,2 HOP.

“Kami akan terus siaga dalam memastikan pasokan energi primer yang andal bagi pembangkit milik PLN Group,” ujar Iwan.

Iwan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sub holding PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power agar operasional pembangkit yang berhubungan dengan energi primer di seluruh Indonesia tidak terganggu dalam mendukung masyarakat merayakan Lebaran 2023.

MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus