Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku telah memberikan diskon pada penyelenggara Jakarta E-Prix untuk pembelian bahan bakar diesel ramah lingkungan atau Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nilai diskon yang diberikan, menurut Vice President Communication Formula E Jakarta Iman Sjafei, sebesar Rp 1 miliar. Namun Pjs Vice President Corporate Heppy Wulansari tidak ingin menyebutkan besaran harga yang diberikan. Pasalnya, kerjasama ini merupakan kerjasama Business to Business (B2B) PT Kilang Pertamina Internasional dengan Jakpro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Heppy, seluruh proses kerjasama B2B itu dijalankan dalam koridor Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku. "Jadi masalah negosiasi harga dan kesepakatan merupakan ranah internal para pihak kerjasama," ujar Heppy pada Tempo, Kamis, 2 Juni 2022.
Heppy mengatakan pengunaan Pertamina RD di ajang Jakarta E-Prix 2022 ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama supply Pertamina RD antara para direktur dari PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, dan PT Jakarta Propertindo di Ruang Herritage, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada 31 Mei 2022.
Menurut Heppy, kerja sama antara anak usaha Pertamina dalam Supply Pertamina RD merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pasokan green energy untuk keperluan produksi listrik Genset guna charging EV selama berlangsungnya event Formula E di Jakarta.
Kerja Sama Formula E, Milestone Pertamina
"Kerjasama ini juga menjadi milestone penting bagi Pertamina dengan melakukan lifting perdana untuk produk Pertamina RD, pasca selesainya Proyek Biorefinery Cilacap Phase 1 pada Januari 2022 yang lalu," ujar Heppy.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, ajang Jakarta E-Prix 2022 ini adalah starting point bagi Pertamina untuk mengenalkan lebih lanjut produk Pertamina RD. "Sehingga seluruh masyarakat mulai mengenal produk ini sebagai produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar yang dipakai di dunia Internasional untuk mendukung Net Zero Emission,” kata Alfian, dalam keterangannya pada Rabu, 1 Juni 2022.
Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga mengatakan kerja sama tersebut dapat menjadi percontohan yang baik guna pengembangan market Green Diesel ke depan. Menurutnya hal itu guna mendukung program pemerintah dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan.
Sebagai informasi, Pertamina RD merupakan Pertamina RD yang merupakan produk terbaru dari bahan bakar nabati, HVO (Hydrotreated Vegetable Oil). Produk yang berasal dari hasil olahan dari BioRefinery Cilacap itu dinilai lebih ramah lingkungan. Pertamina RD dapat menghasilkan produk Green Diesel dengan kapasitas 3000 barrels per hari dari bahan baku nabati.
HVO juga dapat diproduksi di BioRefinery Dumai dengan kapasitas 1000 barrels per hari. Saat ini, kilang Pertamina telah mampu menghasilkan bahan bakar nabati dan Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pengembangan produk HVO dan SAF merupakan salah satu langkah Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca: Salah Komunikasi Sponsor Formula E Jakarta antara Panitia dengan Pertamina
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini