Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta bagi korban banjir Madiun, Jawa Timur, dan sekitarnya yang diwujudkan dalam bentuk logistik antara lain beras, gula, minyak goreng, serta daging dan ikan dalam kaleng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana," kata Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji di Surabaya, Senin, 11 Maret 2019.
Ia mengatakan, Pertamina selalu berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait agar bantuan yang disalurkan lebih tepat sasaran dan tepat manfaat.
Selain bantuan, kata dia, Pertamina juga terus memantau dan memastikan keberadaan SPBU dan penyaluran elpiji agar tetap berjalan normal.
"SPBU selama ini masih tetap beroperasi secara normal, dan penyaluran tetap dilakukan dengan mobil tangki yang berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat untuk panduan rute yang aman. Sedangkan untuk elpiji, seluruh pangkalan dan agen tetap buka dan beroperasi normal," kata Rustam.
Sementara itu, salah satu koordinator penyaluran bantuan di Posko Balarejo, Kurnia mengatakan, beberapa bantuan sembako yang dikirimkan oleh Pertamina dan instansi lainnya sangat membantu masyarakat sekitar sebab selain kebutuhan sembako, masyarakat juga membutuhkan peralatan sekolah untuk siswa siswi yang terkena dampak banjir.
"Saat ini di Posko Balerejo terdapat pengungsi dari 12 desa sekitar Kecamatan Balerejo," katanya.
Sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan dapur umum dan menyediakan 100 tabung Bright Gas beserta kompor untuk operasional beberapa dapur umum, seperti di Posko Utama Balerejo - BPBD Madiun, Posko BUMN Peduli Madiun, dan Posko Sukorejo - BPBD Bojonegoro.
Baca berita tentang banjir madiun lainnya di Tempo.co.