Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Perumnas Siapkan 1.575 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menyiapkan lahan 1.575,64 hektare untuk program 3 juta rumah.

18 Maret 2025 | 11.00 WIB

Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro di apartemen Sentraland Cengkareng Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro di apartemen Sentraland Cengkareng Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menyiapkan 1.575,64 hektare lahan untuk program 3 juta rumah yang dikerjakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Direktur Perum Perumas Budi Saddewa menyebut potensi pembangunan dari lahan seluas itu mencapai 150.152 unit rumah di seluruh Indonesia.

Budi mengatakan Perumnas saat ini kami sudah menyiapkan lokasi yang bisa dibangun oleh Kementerian PKP maupun investor. "Di Jabodetabek sendiri kami sudah menyiapkan lima titik, di antaranya berlokasi di Kemayoran dan Pulo Gebang," kata Budi, Senin, 17 Maret 2025, dikutip dari siaran pers Kementerian PKP.

Salah satu proyek yang sedang dikembangkan Perumnas adalah Blok K Pulogebang, Jakarta Timur. Proyek ini mencakup lahan 3,1 hektare untuk pembangunan enam tower yang terdiri dari dua rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan empat rumah susun apartemen milik dengan total 5.941 unit.

Lebih lanjut ihwal langkah Perumnas dalam program 3 juta rumah, Budi mengatakan ada fokus utama yang bakal dilakukan. Keempat fokus tersebut, yakni pengembangan kawasan perumahan skala besar, penataan kawasan kumuh secara vertikal, pembangunan hunian berbasis transit-oriented development (TOD), dan pengembangan hunian vertikal perkotaan.

Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah berharap Perumnas sebagai mitra Kementerian PKP bisa terus memikirkan masalah social housing. Terlebih, hal tersebut sudah diamanahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. "Untuk tugas ini, Perum Perumnas juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi 8 persen, pengentasan kemiskinan, dan pembukaan lapangan kerja," ujarnya. 

Untuk menyelesaikan persoalan social housing, Fahri menyatakan Kementerian PKP akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk badan usaha milik negara dan swasta. Kolaborasi ini dilakukan untuk mencipttakan ekosistem perumahan yang berkelanjutan, terjangkau, dan inklusif untuk masyarakat. Pasalnya, kebutuhan hunian layak menjadi hak dasar masyarakat.

Pilihan editor: Budi Arie Harap Pemuda Desa Mau Kelola Koperasi Desa Merah Putih

 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus