Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Petinggi Apple ke Kementerian Perindustrian, Bahas Rencana Investasi

Sejumlah perwakilan perusahaan Apple Inc. mendatangi gedung Kementerian Perindustrian membahas rencana investasi di Indonesia.

7 Januari 2025 | 15.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Vice President of Global Policy Apple Nick Amman (tengah) dan Corporate Communication and Public Relation Apple Southeast Asia Brett Galvin mendatangi gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, 7 Januari 2025. TEMPO/Dian Rahma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perwakilan perusahaan Apple Inc. mendatangi gedung Kementerian Perindustrian pada sore hari ini. Kedatangan mereka berkaitan dengan negosiasi soal investasi di Indonesia yang tak kunjung memperoleh kata sepakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pantauan Tempo, perwakilan Apple menginjakkan kaki di lobi utama gedung Kementerian Perindustrian sekitar pukul 14.30 WIB. Apple hari ini dijadwalkan bernegosiasi dengan sebuah tim yang dipimpin oleh Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga orang laki-laki dan seorang perempuan warga negara asing terpantau sedang menunggu lift di lobi. "Kami tidak punya waktu," ujar Brett Galvin, Corporate Communication and Public Relation Apple untuk Asia Tenggara kepada wartawan, pada Selasa, 7 Desember 2025. 

Brett ditemani oleh Vice President of Global Policy Apple Nick Amman yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu. Menurut unggahan di Instagram @bpkm_id, Nick Amman sudah bernegosiasi dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani pada bulan November 2024. Dalam kunjungannya ke Kemenperin kali ini, Nick Amman enggan berkomentar. 

Sebelumnya Menperin Agus telah mengkonfirmasi agenda negosiasi bisnis dengan petinggi Apple dilakukan antara tanggal 7 atau 8 Januari 2025. Agus juga memprediksi bagaimana negosiasi ini akan berjalan. "Negosiasi tidak akan mudah. Apple akan menempatkan kepentingan atau interest mereka, yang kita bisa baca adalah untungnya berapa," ucap Agus pada Jumat, 3 Januari 2025. 

Dengan kesadaran itu, Agus menyatakan pemerintah Indonesia juga akan memegang prinsip-prinsip keadilan dalam menimbang proposal investasi dari perusahaan teknologi tersebut. Prinsip yang dimaksud oleh Agus antara lain adalah memperhatikan investasi Apple di negara lain; investasi produsen handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) ain di Indonesia, nilai tambah dan pemasukan bagi Indonesia serta penyerapan tenaga kerja di sini. 

Negosiasi ini menyusul wacana investasi Apple yang sempat tersendat di Indonesia. Apple sebelumnya berencana berinvestasi sebesar US $100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun (kurs Rp 16.146,25 per dolar AS). 

Investasi ini bertujuan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disyaratkan pemerintah. Namun, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani meminta mereka menaikkan komitmen investasi menjadi US$ 1 miliar atau setara Rp16,14 triliun.

Kemenperin telah menyiapkan dua skema investasi untuk Apple. Skema itu membuat Apple harus memilih antara membuat pabrik manufaktur di Indonesia atau menanamkan modal dengan inovasi lewat penyerahan proposal per tiga tahun.

"Pemerintah mendorong Apple untuk menggunakan skema 1 yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik" kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif lewat keterangan resmi pada Kamis, 2 Januari 2025. Namun, bila Apple lebih tertarik dengan skema investasi inovasi, Febri siap memberikan hitungan teknokratis sehingga izin edar produk Apple yakni iPhone 16 bisa terbit.

Oyuk Ivani Siagian berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus