Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah, Ini Tanggapan Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membahas wacana keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji di Makkah.

19 November 2024 | 16.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membahas wacana keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji di Makkah. Ia berkata, rencana pembangunan kampung haji masih berupa gagasan yang sejauh ini belum ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu ia sampaikan usai pertemuan dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji atau BP Haji Mochamad Irfan Yusuf beserta Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Sebagai informasi, Prabowo membentuk BP Haji berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 144/P Tahun 2024 untuk mengambil alih tanggung jawab pengelolaan haji dari Kementerian Agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tentu Pak Prabowo khususnya yang memang sudah berulang-ulang menyatakan, ‘Coba dilihat kemungkinan bagaimana ada perkampungan Indonesia, khususnya rumah Indonesia untuk pelayanan haji terpadu.’ Tetapi kami tadi belum diskusi lebar, karena ini masih sebuah pemikiran yang kami coba lihat,” kata Erick Thohir saat konferensi pers bersama para perwakilan BP Haji di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.

Erick berkata masih terlalu dini untuk berbicara tentang pembangunan kampung haji, terlebih peran BUMN di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk, dalam proyek tersebut. Menurut dia, para pihak yang relevan sedang mengadakan berbagai pembicaraan untuk rencana ini.

Meski demikian, ia tidak menyangkal PT PP memiliki keahlian dan pengalaman untuk membangun suatu proyek seperti kampung haji. “Karena PP sendiri punya pengalaman, kan, membangun banyak infrastruktur. Jadi pengalaman itu yang coba kita sinergikan,” tuturnya.

Adapun, Kepala BP Haji Gus Irfan mengatakan aspek teknis pembangunan kampung haji ini akan didalami lebih lanjut. “Teknisnya nanti akan kita lebih dalami lagi,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi’i mengatakan besarnya jumlah jemaah umrah dan haji dari Indonesia membuat Prabowo ingin membangun kampung haji di Tanah Suci.

Wamenag mengatakan kontribusi Indonesia terhadap Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji begitu besar. “Atas kondisi ini, Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun kampung haji di kota Makkah, Arab Saudi, untuk memudahkan jemaah haji asal Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Romo itu, dikutip dari situs web Kemenag pada Ahad, 3 November 2024.

Kampung haji disebut akan memudahkan pelayanan terhadap jemaah haji asal Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. “Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji asal Indonesia,” kata dia.

Romo pun mengklaim ide pendirian kampung haji Indonesia di Makkah telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi, terutama Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Akan tetapi, Romo mengatakan pembangunan kampung haji belum bisa terlaksana tahun ini. Sehingga, untuk penyelenggaraan haji tahun ini, dia menyebut pemerintah mungkin akan menyewa hotel sebagai pengganti sementara kampung haji.

 Anastasya Lavenia Y berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus