Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menjual saham BBCA dengan dana yang diraup sebesar Rp 3,25 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan tertanggal 20 November 2020, Corporate Secretary Bank BCA Raymon Yonarto melaporkan transaksi penjualan saham yang dilakukan Jahja Setiaatmadja yang merupakan Presiden Direktur BCA.
Adapun, tujuan dari transaksi tidak disampaikan. "Status kepemilikan adalah langsung," terangnya dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip Minggu, 21 November 2020.
Berdasarkan laporan tersebut, Jahja Setiaatmadja tercatat telah melakukan penjualan saham BBCA pada 17 November 2020. Transaksi penjualan saham BBCA sebanyak 100.000 lembar dengan harga penjualan Rp 32.500 per saham.
Dari transaksi itu, orang nomor satu di BCA itu meraup dana Rp 3,25 miliar. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Jahja di BCA berkurang menjadi 7,91 juta lembar saham dari sebelum transaksi sebesar 8,01 juta lembar saham.
Pada perdagangan Jumat kemarin, harga saham BBCA ditutup di level Rp 33.000 atau turun 75 poin dari harga penutupan perdagangan sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, saham BBCA telah memberikan cuan 3,29 persen.
BISNIS
Baca juga: Bos BCA Curhat Soal Seretnya Penyaluran Kredit, Mulai KPR hingga Kendaraan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini