Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Presiden Jokowi Resmikan Groundbreaking Tiga Proyek Intiland di IKN

PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui PT Adiwarna Harapan Nusantara memulai groundbreaking tahapan pembangunan tiga proyek unggulan di IKN hari ini.

12 Agustus 2024 | 17.40 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 11 Agustus 2024. Kunjungan tersebut dilakukan sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 11 Agustus 2024. Kunjungan tersebut dilakukan sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Intiland Development Tbk. (DILD), melalui PT Adiwarna Harapan Nusantara, memulai groundbreaking tahapan pembangunan tiga proyek unggulan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Presiden Joko Widodo meresmikan groundbreaking tersebut di  Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN 1B. Jokowi mengatakan pembangunan Nusantara bukan hanya simbol kemajuan tetapi juga komitmen Indonesia terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Visinya adalah membangun kota yang bangunannya green building dan mengutamakan pejalan kaki, sehingga nanti akan dibangun pedestrian atau trotoar yang dapat mengakomodasi para pejalan kaki dengan aman,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 12 Agustus 2024.

Tiga proyek unggulan tersebut adalah Grand Whiz Nusantara, Nusantara Quarter, dan Royale Nusantara Golf Resort & Residence. Dengan jumlah investasi mencapai Rp 2,6 triliun. Kerja sama dengan Intiland diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan pembangunan Nusantara dalam pengembangan fasilitas hunian, bisnis, dan komersial yang mendukung pertumbuhan Nusantara.

Grand Whiz Nusantara direncanakan akan menjadi kawasan mixed-use di lahan seluas 0,72 hektare dengan fasilitas hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, dan food and beverage . Desainnya memaksimalkan ventilasi dan pencahayaan alami, serta mengalokasikan 47% lahan untuk ruang terbuka hijau.

Pembangunan Nusantara Quarter, Transit-Oriented Development (TOD) di lahan seluas 6,7 hektare bertujuan untuk mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersil dengan akses transportasi publik. Fokus pmbangunan ini adalah pada aspek integrasi, walkability , dan ruang terbuka hijau.

Selanjutnya: Royale Nusantara Golf Resort & Residence direncanakan akan menjadi....

Royale Nusantara Golf Resort & Residence direncanakan akan menjadi kawasan hunian dengan lapangan golf internasional seluas dua ratus hektare, menawarkan hunian eksklusif dengan akses terpadu ke transportasi publik dan area hijau.

Intiland berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi dalam setiap proyeknya, dengan harapan ketiga proyek ini akan menjadi model pembangunan properti yang inovatif dan ramah lingkungan serta memberikan nilai tambah bagi penghuni dan masyarakat sekitar.

“Menjadi kehormatan bagi Intiland dan mitra strategis kami untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Proyek ini akan menjadi tonggak sejarah bagi negara dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk. Sofyan A. Djalil.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) dan PT Adiwarna Harapan Nusantara.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan tidak ada lagi alasan bagi para investor untuk tidak percaya dengan pemerintah mengenai investasi.

"Kami berharap tidak ada alasan lagi bagi para investor untuk tidak percaya dengan pemerintah dan tidak percaya untuk berinvestasi di Nusantara, sehingga pembangunan  Nusantara kami lakukan bersama para investor, tidak hanya dengan APBN," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus