Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Presiden Prabowo Minta Harga Pangan Tak Lebihi HET, Mentan Siapkan Operasi Pasar

Menteri Pertanian mengungkap instruksi khusus dari Presiden Prabowo yang ingin harga pangan stabil menjelang bulan Ramadan.

19 Februari 2025 | 18.17 WIB

Suasana kios di lantai semi basement Pasar Senen Blok III, Rabu 24 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri
Perbesar
Suasana kios di lantai semi basement Pasar Senen Blok III, Rabu 24 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap instruksi khusus dari Presiden Prabowo Subianto yang ingin harga pangan stabil menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah. Menurut Amran, orang nomor satu di Indonesia itu ingin agar lonjakan harga sembako di tahun kemarin tidak terjadi di masa pemerintahannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ada pengalaman, tahun sebelumnya itu ada yang menjual (bahan pangan) di atas HET. Tahun ini arahan Bapak Presiden Republik Indonesia tidak boleh menjual di atas HET," ujar Amran saat jumpa pers usai melakukan rapat koordinasi terbatas di Kementerian Pertanian pada Rabu, 19 Februari 2025. Ia pun mengimbau para pengusaha di bidang pangan, baik produsen maupun importir untuk menjual harga bahan pangannya di bawah HET. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Amran mewanti-wanti para pedagang yang melanggar aturan HET akan dihukum oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri. "Ini pesan penting, tidak boleh ada harga di atas HET. Kalau ada yang melakukan, Satgas Pangan bertindak dan yang terjadi baru-baru ini adalah tokonya disegel," ujarnya. 

Guna memastikan target itu tercapai, Amran menyampaikan pemerintah telah berencana menggelar operasi pasar menjelang Ramadan 2025. Operasi pasar itu bertujuan menekan harga pangan yang berpotensi melonjak seiring peningkatan permintaan untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa. 

Menurut Amran, operasi pasar akan dilakukan secara masif di seluruh wilayah Indonesia, bukan saja di Jakarta. Sehingga Amran menyebut beberapa kementerian dan lembaga yang akan bekerja sama memonitor dan mengintervensi harga pangan di pasar. 

"Semua pihak terlibat terutama BUMN. BUMN yang menjadi penjuru.  yang dipimpin oleh Kepala Bapanas. Kami kolaborasi, betul-betul kolaborasi mulai pusat sampai daerah," ujar Amran. "Itu kami lakukan secara besar-besaran."

Pada kesempatan yang sama, ia memastikan stok sembako untuk persiapan bulan puasa telah cukup. Adapun sembilan bahan pokok itua ialah daging sapi, gula, minyak goreng, beras, bawang merah, bawang putih, telur, ayam dan cabai. Ia menjamin beras yang disimpan di gudang Bulog kini telah mencapai 2 juta ton.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus