Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Baru yang Baru Dilantik Bahlil

Menteri ESDM melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas yang baru. Berikut profilnya

8 November 2024 | 13.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo resmi menunjuk Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Djoko dilantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Kamis malam, 7 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sambutan saat pelantikan, Menteri ESDM menegaskan ada dua tugas penting yang harus dituntaskan Djoko, yakni meningkatkan lifting migas dan hilirisasi di sektor mineral dan batubara. Kepala SKK Migas diminta memangkas perizinan dan perkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak timbul hambatan. “Pangkas semua aturan dan koordinasi yang mengambat eksplorasi ataupun untuk meningkatkan lifting. Sampaikan kepada saya dan kita selesaikan bersama-sama," kata Bahlil seperti dikutip dari laman kementerian ESDM, Jumat, 8 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Djoko bertugas menggantikan ketua SKK Migas sebelumnya, Dwi Soetjipto, yang menjabat sejak 2018. Djoko Siswanto lahir di Jakarta pada 23 Mei 1965. Menyitir laman Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia, disebutkan bahwa ia merupakan lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung pada 1990. Mendapat gelar master dari Edinburgh Business School, Herriot Watt University, Inggris, dan Specialist Oil and Gas Management, Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy (CEPMLP), Dundee University Skotlandia.

Djoko memulai karirnya sebagai Petroleum Engineer di PT Sarana Putra Makmur. Tugasnya melakukan inspeksi lapangan kegiatan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan pada kegiatan eksplorasi dan produksi migas. 

Ia awalnya bergabung di kementerian dengan jabatan fungsional Inspektur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas pada 2002. Dua tahun setelahnya Djoko menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Evaluasi & Pelaporan Minyak dan Gas Bumi, Sekretariat Ditjen Migas. Ia bergabung di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2004.

Pada 2018, Menteri ESDM saat itu, Ignasius Jonan, melantik Djoko sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Pelantikan ini merupakan promosi jabatan bagi Djoko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan di SKK Migas. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus